Saham ANTM Naik Sepanjang 2018, Tiga Reksadana Saham Untung Hingga 28,9 Persen

Bareksa • 21 Nov 2018

an image
Asap keluar dari cerobong pabrik Feronikel PT Aneka Tambang (ANTAM) di Kecamatan Pomala, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Rabu (4/7). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Harga saham ANTM telah mencatatkan kenaikan 8 persen secara year to date

Bareksa.com - Saham-saham di sektor pertambangan (mining) masih terus menunjukkan tren menguat atau bullish sejak awal 2018. Kondisi itu berkebalikan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih tertekan secara year to date.

Seiring menguatnya sektor pertambangan, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang masuk ke sektor ini turut memberikan keuntungan kepada investor dan reksadana yang memegang saham ini dalam portofolionya.

Indeks saham sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia sejak awal 2018 hingga penutupan perdagang Senin, 19 November 2018. menguat 15,75 persen. Penguatan indeks sektor pertambangan juga didukung penguatan harga saham ANTM.

Harga saham ANTM telah mencatatkan kenaikan 8 persen secara year to date. Pada awal 2018, saham ANTM berada di level Rp625 dan pada penutupan perdagangan Senin, 19 November, ditutup di level Rp675 per saham.

Perbandingan Indeks Pertambangan dan Saham ANTM


Sumber : Bareksa

Portofolio Reksadana

Seiring dengan meningkatnya harga saham ANTM ini, kinerja sejumlah reksadana yang memiliki saham ini dalam portofolionya juga ikut meningkat.

Setidaknya ada tiga produk reksadana saham yang memegang saham ANTM ini dalam portofolionya, yaitu Archipelago Equity Growth, Sucorinvest Maxi Fund, dan Sucorinvest Sharia Equity Fund , yang masing-masing dikelola PT Shinhan Asset Management Indonesia dan PT Sucorinvest Asset Management.

Return Reksadana Year to Date (19 November 2018)


Sumber : Bareksa

Archipelago Equity Growth

Dalam fund fact sheet periode per September 2018, lima besar alokasi aset rekadana saham Archipelago Equity Growth, yaitu pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Industri dan pergadagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Reksadana saham ini telah memberikan return sejak awal tahun (year to date) hingga November 2018 sebesar 28,96 persen dan secara tahunan telah tumbuh 27,05 persen.

Sucorinvest Maxi Fund

Dalam fund fact sheet periode Oktober 2018, reksadana saham Sucorinvest Maxi Fund memiliki alokasi aset pada saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), Money Market, dan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA).

Reksadana saham ini telah mencetak return sejak awal tahun (year to date) hingga November 2018 sebesar 16,66 persen dan secara tahunan tumbuh 17,7 persen.

Sucorinvest Sharia Equity Fund

Sedangkan, untuk reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund memiliki alokasi aset pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bisi International Tbk (BISI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH).

Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund ini telah memberikan return kepada para investor sejak awal tahun (year to date) hingga November 2018 sebesar 13,21 persen dan secara tahunan telah tumbuh 15,52 persen.

Perbandingan Kinerja Reksadana Saham

Sumber : Bareksa

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.