Reksadana Hari Ini : IHSG Kembali Menguat, Return Dua Reksadana Saham Meroket

Bareksa • 08 Nov 2018

an image
Ilustrasi investor trader sedang memantau pergerakan investasi saham reksadana secara online melalui hp, smartphone dan komputer laptop

Semesta Dana Saham dan Simas Syariah Unggulan cetak return 2,08 persen dan 1,72 persen dalam sehari

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : 3,63  persen
Indeks Reksadana Saham : 2,63  persen
Mega Asset Maxima : 6,79 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,98 persen
Pratama Syariah : 4.35 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : 1,11 persen
Semesta Dana Maxima : 5,61 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : 2,11 persen
Pratama Syariah Imbang : 2,94 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,95 persen
Syailendra Fixed Income Fund : 1,52 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,62 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 0,75 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,49 persen
RHB Rupiah Liquid Fund : 1,35 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,41 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,56 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 7 November 2018 naik 0,27 persen ke level 5.939,89. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp738 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun ke level 8,1 persen, pada 7 November 2018.

Seiring dengan kenaikan IHSG, reksadana saham Semesta Dana Saham dan Simas Syariah Unggulan mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 7 November 2018.

Reksadana saham Semesta Dana Saham mencetak return 2,08 persen dalam sehari pada 7 November 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT PP Persero Tbk (PTPP).

Sedangkan reksadana Simas Syariah Unggulan mencetak return 1,72 persen dalam sehari pada 7 November2018. Berdasarkan fund fact sheet periode September 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BBRI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), dan PT Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (TLKM).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.