Saham ANTM Melonjak Saat IHSG Negatif, Tiga Reksadana Ini Ikut Meroket

Bareksa • 06 Nov 2018

an image
Penjaga toko menunjukan emas batangan Antam di salah satu toko emas di Bandung Jawa Barat, Kamis (15/3). PT Aneka Tambang (Antam) mengalami lonjakan laba bersih sebesar 110,61 persen atau sebesar Rp136 miliar sepanjang tahun 2017, daripada tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp64,81 miliar. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Sucorinvest Equity Fund, Sucorinvest Maxi Fund dan Sucorinvest Sharia Equity Fund memiliki saham ANTM di portofolionya

Bareksa.com - Saham-saham di sektor pertambangan (mining) masih terus menunjukkan tren menguat atau bullish setahun terakhir. Terhitung sejak awal November 2017 hingga saat ini, saham-saham sektor tambang menguat.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih dalam tekanan dalam setahun terakhir. IHSG tercatat negatif 2,39 persen dalam setahun terakhir.


Sumber : Bareksa

Seiring dengan masih menguatnya sektor pertambangan ini, saham perusahaan tambang yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang juga mencetak kenaikan telah memberikan keuntungan kepada para investornya termasuk juga reksadana yang memegang saham ini dalam portofolionya.

Indeks sektor pertambangan (mining) di Bursa Efek Indonesia yang sejak awal November 2017 hingga 05 November 2018 menguat 15 persen. Penguatan indeks sektor pertambangan salah satunya didukung penguatan saham ANTM.

Pergerakan harga saham ANTM telah mencatatkan kenaikan 6,9 persen. Pada awal November 2017 saham ANTM berada di level Rp645 dan pada penutupan perdagangan pada hari Jumat kemarin (05 November 2018) ditutup di level Rp690 per saham.    

Perbandingan Indeks Pertambangan dan Saham ANTM


Sumber : Bareksa

Portofolio Reksadana

Seiring dengan kenaikan harga saham ANTM ini, kinerja sejumlah reksadana yang memiliki saham ini di portofolio juga ikut memberikan keuntungan ke investor.

Setidaknya ada tiga produk reksadana saham yang memegang saham ANTM dalam portofolionya. Di antaranya Sucorinvest Equity Fund, Sucorinvest Maxi Fund dan Sucorinvest Sharia Equity Fund , yang seluruhnya dikelola oleh PT Sucorinvest Asset Management.

Return Reksadana Setahun terakhir (per 05 November 2018)


Sumber : Bareksa

Sucorinvest Equity Fund

Dalam fund fact sheet periode September 2018, lima besar alokasi aset Sucorinvest Equity Fund, yaitu pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).

Reksa Dana saham ini telah memberikan return dalam satu tahun terakhir sebesar 3,53 persen, sedangkan secara year to date telah memberikan keuntungan 1,71 persen.

Sucorinvest Maxi Fund

Untuk reksadana Sucorinvest Maxi Fund memiliki alokasi aset pada saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), Money Market, dan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA).

Reksadana saham ini telah memberikan return kepada para investor sejak awal November 2017 hingga saat ini 17,73 persen dan secara year to date telah tumbuh 15,7 persen.

Sucorinvest Sharia Equity Fund

Sedangkan, untuk reksa dana Sucorinvest Sharia Equity Fund memiliki alokasi aset pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bisi International Tbk (BISI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH).

Reksadana Sucorinvest Sharia Equity Fund telah memberikan return kepada para investornya sejak awal November hingga November 2018 sebesar 15,66 persen dan secara year to date telah tumbuh tumbuh 12,2 persen.

Perbandingan Kinerja Reksadana Saham


Sumber : Bareksa

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.