Reksadana Hari Ini : IHSG Anjlok, Return Dua Reksadana Campuran Ini Masih Untung

Bareksa • 02 Oct 2018

an image
Ilustrasi seorang investor sedang menghitung keuntungan investasi, portofolio reksadana yang tergambar dalam grafik di atas kertas.

Archipelago Balance Fund dan Simas Satu mencetak return 25,09 persen dan 13,71 persen YtD 2018

Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :

Reksadana Saham

IHSG : -1,23  persen
Indeks Reksadana Saham : -0,87  persen
Aurora Dana Ekuitas : 3,74 persen

Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,49 persen
Cipta Syariah Equity : 0,7 persen

Reksadana Campuran

Indeks Reksa Dana Campuran : -0,55 persen
BNP Paribas Integra : 1,72 persen

Indeks Reksadana Campuran Syariah : -0,24 persen
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,34 persen

Reksadana Pendapatan Tetap

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,08 persen
Ganesha Abadi : 1,35 persen

Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,23 persen
Bahana Mes Syariah Fund : 0,59 persen

Reksadana Pasar Uang

Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan

Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,3 persen
Lancar Victoria Merkurius : 0,55 persen

Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,28 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,47 persen

Ringkasan Informasi Pasar

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 1 Oktober 2018 turun 0,5 persen ke level 5.944,6. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp378 miliar. Benchmark obligasi pemerintah turun di level 8 persen, pada 1 Oktober 2018.

Di tengah melemahnya IHSG, di marketplace reksadana Bareksa, terdapat dua reksadana campuran yang mampu mencetak return 25,09 persen dan 13,71 persen sejak awal tahun sampai dengan 1 Oktober 2018 (year-to-date). Dua reksadana tersebut adalah Archipelago Balance Fund dan Simas Satu.

Reksadana Archipelago Balance Fund mencetak return 25,09 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Sedangkan reksadana Simas Satu mencetak return 13,71 persen secara year to date. Berdasarkan fund fact sheet periode Agustus 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia (BBCA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

 

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.