Ingin Punya Kawasaki W175 Seperti Jokowi? Nabung Rp16.000 per Hari di Reksadana

Bareksa.com - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tampaknya memang memiliki selera tinggi dan gaya yang unik serta klasik dalam hal koleksi motor miliknya. Hal itu terlihat setelah Jokowi, sapaan akrabnya, memiliki satu motor custom bergaya chopper.

Baru-baru ini Presiden Jokowi juga diberitakan memesan kembali motor custom yang kabarnya digarap sendiri oleh perakit-perakit dalam negeri. Menurut informasi, kali ini yang akan dicustom adalah motor Kawasaki W175 dan akan dimodifikasi menjadi gaya motor tracker dengan sentuhan warna hijau.

Motor Kawasaki W175 merupakan model terbaru dalam produk Kawasaki setelah W800 dan W250. Desain W175 dibuat simple dan tradisional dengan proporsi klasik yang tak lekang oleh waktu, sepeda motor dengan desain sepanjang masa.

Motor tipe ini memang sudah memiliki tampilan yang klasik dengan gaya jok rendah, sehingga memungkinkan untuk menapakkan kaki ke aspal. Bobot motor Kawasaki tipi W175 ini juga cukup ringan dengan berat 126 kg dan memiliki kapasitas bensin sebanyak 13,5 liter.

Sementara itu Kawasaki W175 juga memiliki rata-rata kapasitas 177 cc dengan tenaga maksimal sebesar 12.82 bhp (brake horse power).

Sebagai informasi, pada tahun ini motor Kawasaki tipe W175 ini merupakan yang terlaris di jajaran produk Kawasaki setelah tipe KLX 150 dan Ninja 250. Bentuknya yang sangat retro klasik menarik perhatian pecinta motor, tanpa harus mengeluarkan gaya berlebih untuk tampil gaya.

Dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp31,2 juta, motor retro klasik Kawasaki W175 ditargetkan akan terus laris di pasaran Indonesia.

Jika Anda merupakan salah satu pecinta motor retro klasik dan tertarik untuk memiliki motor Kawasaki W175, artinya Anda harus menyiapkan dana Rp31,2 juta untuk memilikinya.

Simulasi Investasi Reksadana

Ada beberapa opsi yang bisa Anda lakukan untuk bisa memiliki motor kesayangan Anda tersebut. Yakni membelinya dengan cara tunai jika Anda memiliki cukup dana, atau membelinya dengan cara mengangsur yang biasanya disediakan oleh perusahaan pembiayaan yang bekerja sama dengan diler terkait.

Namun masih ada cara lain, jika Anda tidak ingin membelinya secara kredit namun dana terbatas. Anda bisa menyiapkan dananya dengan cara menabung atau berinvestasi di reksadana. Selain keuntungannya lebih optimal dibandingkan tabungan biasa atau deposito, juga risikonya lebih rendah dibandingkan berinvestasi di saham.

Katakan Anda mampu menyisihkan uang Rp500.000 per bulan atau sekitar Rp16.666 per hari. Anda menginvestasikan dana tersebut ke reksadana saham TRIM Kapital yang dikelola PT Trimegah Aset Mangement. 

Sumber : Bareksa

Dengan asumsi Anda menyisihkan uang secara rutin setiap bulan Rp500.000 sejak 4 tahun dan 7 bulan yang lalu atau sejak 1 Januari 2014 dan berakhir pada 1 Agustus 2018. Maka, hasil dari hasil investasi Anda di reksadana Trim Kapital akan tampak seperti tabel berikut :

Simulasi Hasil Investasi Reksadana

Sumber : Bareksa

Dari hasil simulasi uang pokok investasi Anda yang terkumpul selama 4 tahun dan 7 bulan adalah senilai Rp28 juta.

Kemudian, ditambah dengan pertumbuhan dana investasi Rp6,7 juta, maka dana Anda telah bertumbuh menjadi Rp34,7 juta atau tumbuh 24,04 persen.

Dengan demikian, uang Anda dari hasil berinvestasi di reksadana tersebut sudah dapat digunakan untuk membeli motor retro klasik Kawasaki W175.

Tertarik untuk mulai berinvestasi di reksadana?

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.