Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : 0,33 persen
Indeks Reksadana Saham : -1,15 persen
Semesta Dana Saham : 1,02 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -1,89 persen
Simas Syariah Unggulan : 0,48 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -0,29 persen
MNC Dana Kombinasi Icon : 6,3 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -1,28 persen
Simas Syariah Berkembang : 0,19 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: 0,33 persen
Medali Dua : 1,75 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,29 persen
Mandiri Investa Dana Syariah : 2,77 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,46 persen
Ascend Dana Lancar : 0,49 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : -0,01 persen
Bahana Likuid Syariah: 0,43 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 20 Agustus 2018 naik 1,8 persen ke level 5.892,19. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih Rp332 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap di level 7,9 persen pada 20 Agustus 2018.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace Bareksa terdapat reksadana saham syariah yang mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 20 Agustus 2018 yaitu Maybank Syariah Equity Fund dan Simas Syariah Unggulan.
Maybank Syariah Equity Fund mampu mencetak return 2,86 persen dalam sehari pada 20 Agustus 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juli 2018, portofolio investasi reksadana ini di antaranya saham PT M Cash Intregasi Tbk (MCAS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sedangkan Simas Syariah Unggulan mencetak return 2,59 persen dalam sehari pada 20 Agustus 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2018, portofolio investasi reksadana ini di antaranya saham PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) , PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT M Cash Integrasi (MCAS), dan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(AM)
***
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.