Menabung Rp16.500 per Hari di Reksadana, Beli Sapi untuk Kurban Jadi Lebih Cepat

Bareksa • 21 Aug 2018

an image
Peternak menggembalakan sapi di bantaran irigasi di Desa Ngeluk, Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2). Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mencatat pada 2017 berhasil mencegah pemotongan 16.517 ekor sapi betina produktif sebagai upaya mencapai target swasembada sapi nasional pada 2022. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Harga seekor sapi sekarang berada di kisaran Rp20 - 25 juta

Bareksa.com – Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Islam. Pada hari raya ini, umat Islam di penjuru dunia memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya untuk Allah SWT, namun sembelihan tersebut kemudian digantikan olehNya dengan domba.

Karena itu, umat Islam berlomba untuk berkurban hewan ternak seperti domba, kambing, sapi, hingga kerbau, untuk merayakan Idul Adha. Terutama bagi mereka yang mampu melakukannya. 

Salah satu jenis hewan yang bisa disembelih dalam kurban adalah sapi. Apalagi sapi ini dapat dikurbankan untuk tujuh orang sehingga kita bisa berkurban bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi bisa untuk keluarga. Berdasarkan informasi dari salah satu situs jasa pemesanan kurban online, harga seekor sapi sekitar Rp20-25 juta.

Harga tersebut cukup memberatkan jika kita tidak menyiapkan tabungan sejak dini. Misalkan kita bisa menyisihkan Rp16.700 per hari atau Rp500 ribu per bulan. Maka dalam waktu tiga tahun uang akan terkumpul menjadi Rp18,5 juta jika ditempatkan di produk tabungan biasa.

Namun jika Anda menempatkannya pada produk investasi, seperti reksadana, maka uang tersebut akan berkembang jauh lebih besar.

Misalnya saja, reksadana yang Anda pilih adalah salah satu reksadana pasar uang yang dikelola PT MNC Asset Manajemen, yaitu MNC Dana Lancar.

Sumber : Bareksa.com

Uang yang semula hanya terkumpul Rp18,5 juta telah berkembang menjadi Rp20,28 juta lebih hanya dalam kurun waktu tiga tahun dan uang tersebut cukup untuk digunakan membeli sapi. Bandingkan jika hanya dengan ditabung di produk tabungan biasa, maka hasilnya belum cukup untuk membeli sapi kurban.

Instrumen investasi yang dipilih pun disesuaikan dengan tujuan investasi. Sehingga dalam mewujudkan impian berkurban untuk sekeluarga hanya dalam waktu tiga tahun dan penyisihan Rp16.700 per hari atau Rp500 ribu setiap bulan, maka reksadana pasar uang dapat menjadi pilihan.

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.

Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai

(AM)

***

Ingin berinvestasi di reksadana?

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.