Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
Reksadana Saham
IHSG : -4,54 persen
Indeks Reksadana Saham : -2,81 persen
Simas Saham Unggulan : 3,87 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,99 persen
Simas Syariah Unggulan : 11,26 persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : -2,17 persen
Mega Asset Stratetegic Total Return : 3,13 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : -2,14 persen
Simas Syariah Berkembang : 0,97 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : -2,41 persen
Syailendra Pendapatan Tetap Premium : 0,53 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -2,3 persen
MNC Dana Syariah : 0,35 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,33 persen
Cipta Dana Cash : 0,46 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,26 persen
Emco Barokah Syariah : 0,35 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 24 Mei 2018 naik 2,66 persen ke level 5.946,53. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp684 miliar. Benchmark obligasi pemerintah naik 0,12 persen persen ke level 7,6 persen.
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat tajam. Seiring penguatan IHSG, produk-produk reksadana Indeks juga ikut terbang.
Tiga reksadana indeks yang ada di marketplace reksadana Bareksa yaitu RHB SRI KEHATI Index Fund, CIMB-Principal Index IDX30 serta Kresna Indeks 45 berhasil menguat di atas benchmarknya dengan mencetak return masing-masing 3,65 persen, 3,54 persen dan 3,24 persen dalam sehari. (AM)
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.