Bareksa.com – PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) sebagai pengelola mobile wallet telah meluncurkan sebuah terobosan baru yang pertama kali dilakukan di Indonesia, yakni menawarkan layanan tabungan reksa dana secara online.
Melalui aplikasi DOKU, masyarakat tidak hanya dapat berbelanja, namun juga dapat berinvestasi pada produk reksa dana yang tersedia pada marketplace reksa dana Bareksa. (Baca : Mau Umroh Bareng Tim Bali United? Yuk Ikut Nabung Reksa Dana Syariah di Bareksa)
Melalui kerjasama DOKU dan Bareksa, hingga saat ini telah tersedia tiga reksa dana yang dapat Anda koleksi dengan mengakses menu investasi pada aplikasi DOKU. Tiga reksa dana tersebut terdiri dari satu reksa dana pendapatan tetap dan dua reksa dana pasar uang.
Reksa dana pendapatan tetap yang tersedia di aplikasi DOKU adalah Bahana Mes Syariah Fund (kelolaan PT Bahana TCW Investment Management).
Adapun reksa dana pasar uang yang tersedia yakni Cipta Dana Cash (kelolaan PT Ciptadana Asset Management) dan Bahana Likuid Syariah (kelolaan PT Bahana TCW Investment Management). (Lihat : Yield Treasury Tertinggi 4 Tahun, Reksa Dana Pendapatan Tetap Masih Positif)
Bagaimana perkembangan kinerja tiga reksa dana ini sepanjang Januari 2018?
Bahana Mes Syariah Fund
Reksa dana ini adalah salah satu reksa dana pendapatan tetap syariah yang dikelola PT Bahana TCW Investment Management. Pertumbuhan return Bahana Mes Syariah Fund terbilang menarik. (Baca : Reksa Dana Sepekan : Jelang Rilis Inflasi, Reksa Dana Pendapatan Tetap Tertekan)
Sebab reksa dana dengan fluktuasi tingkat risiko moderat ini mampu memberikan return 0,46 persen sepanjang Januari 2018 (per 30 Januari 2018). Bahkan return reksa dana ini telah mencapai 12,23 persen dalam setahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap syariah lainnya, pertumbuhan return Bahana Mes Syariah Fund merupakan yang tertinggi dan sekaligus menjuarai kinerja reksa dana pendapatan tetap syariah pada marketplace Bareksa. (Lihat : Parodi Film Dilan 1990 : Inflasi Itu Berat, Kamu Nggak akan Kuat, Investasi Saja)
Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah Return Tertinggi Setahun Terakhir
Sumber : Bareksa.com
Cipta Dana Cash
Reksa dana pasar uang kelolaan PT Ciptadana Asset Management ini memiliki tingkat fluktuasi return dan risiko yang lebih rendah dibandingkan Bahana Mes Syariah Fund yang merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap. (Baca : Lampaui IHSG, Ini Top 5 Reksa Dana Saham Return Tertinggi dalam Sebulan)
Sebab reksa dana Cipta Dana Cash mengalokasikan asetnya pada instrumen pasar uang dalam negeri dan/atau efek bersifat utang yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun.
Meski begitu, Cipta Dana Cash mampu memberikan return yang tidak kalah menarik. Hingga 30 Januari 2018, return Cipta Dana Cash telah tumbuh 0,5 persen secara year to date, dan mengalahkan return benchmarknya (indeks reksa dana pasar uang) yang tumbuh 0,34 persen. (Lihat : Pengen Lihat Lokasi Syuting Film Maze Runner di Afrika? Ini Trik Cari Dananya)
Perbandingan Return Cipta Dana Cash dan Indeks Reksa Dana Pasar Uang Sepanjang Januari 2018
Sumber : Bareksa.com
Bahana Likuid Syariah
Selain Cipta Dana Cash, di aplikasi DOKU juga tersedia reksa dana pasar uang kategori syariah yang dapat menjadi pilihan untuk Anda yang ingin berinvestasi dengan menghindari skema riba. Reksa dana ini adalah Bahana Likuid Syariah. (Baca : Mau Liburan ke Taj Mahal Seperti Raisa dan Hamish? Coba Strategi Ini)
Sepanjang Januari 2018, reksa dana ini telah mengalami pertumbuhan return 0,48 persen, dan berada di atas return benchmarknya (indeks reksa dana pasar uang syariah) yang tumbuh 0,31 persen per 30 Januari 2018. (Lihat : Belum 1 Bulan, Reksa Dana Manulife Tumbuh 10 Persen Lebih Karena Saham Ini)
Berikut tabel performa return dari reksa dana Bahana Likuid Syariah :
Sumber : Bareksa.com
***
(AM)
Belum punya akun DOKU?
- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.