Bareksa.com - Dalam sehari perdagangan kemarin, pasar saham terkoreksi dan berakhir di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,45 persen ke level 5.845,73 pada penutupan Rabu, 13 September 2017.
Pelemahan pun tampak kembali menyelimuti pasar saham setelah bergerak flat sejak dua hari perdagangan di awal pekan ini. Aksi jual asing pun masih terus berlanjut. Pada perdagangan kemarin investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 480 miliar di seluruh pasar.
Minimnya sentimen yang dianggap positif dari dalam negeri membuat sebagian investor mengalihkan asetnya pada instrumen investasi dengan tingkat risiko lebih rendah. Selain itu, koreksi pasar saham juga sebagai imbas dari kembali melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD/IDR) setelah sempat mengalami penguatan dalam sepekan terakhir.
Hal tersebut senada dengan adanya korelasi positif yang ditunjukkan dari pergerakan IHSG terhadap pergerakan USD/IDR. Berdasarkan data Bareksa, rupiah berada di posisi Rp 13.192 hingga penutupan perdagangan Rabu, 13 September 2017.
Berikut grafik korelasi pergerakan IHSG dan USD/IDR dalam sepekan terakhir;
Sumber : Bareksa.com
Pelemahan yang terjadi di pasar saham turut menyeret kinerja reksa dana saham yang menempatkan aset investasi sekurang-kurangnya 80 persen pada efek saham. Tercatat, return indeks reksa dana saham adalah negatif 0,61 persen dalam sehari perdagangan kemarin.
Begitupun indeks reksa dana saham syariah, dalam sehari perdagangan kemarin turut mencatatkan perolehan return negatif 0,61 persen. Namun, di tengah pelemahan yang terjadi, terdapat beberapa reksa dana saham yang bertahan dengan catatan return positif dalam sehari perdagangan kemarin.
Menariknya, 4 (empat) besar reksa dana saham dengan return tertinggi dalam sehari perdagangan kemarin adalah reksa dana saham kelolaan PT CIMB Principal Asset Management.
Adapun posisi pertama diraih oleh reksa dana CIMB Principal Total Return Equity Fund. Berdasarkan fund factsheet Agustus 2017, terdapat kebijakan underweight (pengurangan porsi aset) pada sektor pertambangan untuk portofolio reksa dana ini.
Wajar saja jika reksa dana CIMB Principal Total Return Equity Fund tidak mendapatkan tekanan yang cukup besar dari penurunan yang terjadi pada sektor pertambangan dalam sehari perdagangan kemarin.
Untuk diketahui, pada perdagangan Rabu kemarin, sektor pertambangan memimpin pelemahan dengan penurunan terbesar yaitu 4,45 persen dan sekaligus menjadi pemberat utama terhadap laju IHSG.
Berikut daftar reksa dana saham dengan return tertinggi berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa dalam sehari perdagangan kemarin (per 13 September 2017).
Sumber : Bareksa.com
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..