Bareksa.com – Pelemahan di pasar keuangan, seperti saham dan obligasi, tentu memberi pengaruh jangka pendek terhadap investasi reksa dana khususnya yang berjenis saham dan campuran. Akan tetapi, jenis reksa dana pasar uang masih bisa menunjukkan kinerja yang stabil dan tidak terpengaruh signifikan oleh keadaan pasar keuangan ini.
Dalam sebulan terakhir, kinerja reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap tercatat menghasilkan imbal hasil (return) positif 0,27 persen dan 0,35 persen. Pada saat yang sama, kinerja reksa dana berbasis saham seperti reksa dana saham dan campuran tercatat menghasilkan return minus 0,70 persen dan minus 0,45 persen.
Hal ini mungkin terjadi karena reksa dana pasar uang memiliki aset yang ditempatkan pada deposito dan obligasi jangka pendek (kurang dari setahun), sehingga tidak terseret kondisi di pasar saham. Berbeda dengan kinerja reksa dana saham dan campuran yang cenderung fluktuatif dalam jangka pendek.
Apabila dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap yang juga menghasilkan return positif, pergerakan reksa dana pasar uang masih relatif lebih stabil, yang ditunjukkan dengan garis warna hijau pada grafik berikut. Dalam sebulan terkahir ini, hampir tidak ada penurunan yang signifikan terjadi pada reksa dana pasar uang. Namun lain halnya seperti reksa dana pendapatan tetap (garis oranye) yang sempat turun cukup signifikan pada 8-12 Mei 2017.
Grafik: Perbandingan Return Indeks Reksa Dana, Periode Sebulan Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Dalam jangka waktu yang relatif pendek. reksa dana pasar uang memang lebih cenderung stabil dibanding dengan jenis reksa dana lainnya. Oleh karena itu, jenis reksa dana ini sangat cocok untuk memenuhi tujuan keuangan investor dalam jangka pendek (kurang dari satu tahun), baik itu untuk keperluan tertentu ataupun hanya sekedar menabung.
Selain itu, apabila dibandingkan dengan deposito atau tabungan, imbal hasil reksa dana ini bisa jauh lebih besar. Misalnya saja seperti pada produk reksa dana pasar uang yang tersedia di Marketplace Reksa Dana Bareksa berikut ini.
Tabel: Daftar Reksa Dana Pasar Uang di Marketplace Bareksa, Periode 1 Bulan Terakhir Per tanggal (17 Mei 2017)
Sumber: Bareksa.com
Seperti terlihat pada tabel di atas, reksa dana Sucorinvest Money Market Fund berhasil membukukan return tertinggi di Marketplace Bareksa dalam satu bulan dan satu tahun terakhir dengan return 0,69 persen dan 8,01 persen. Mari kita bandingkan keuntungan reksa dana tersebut di atas dengan bunga deposito di bank. Saat ini, untuk dana kurang dari Rp100 juta, bunga deposito yang berlaku di bank-bank besar hanya sekitar 5-6 persen per tahun dan bunga tabungan hanya sekitar 0,7-1 persen per tahun.
Bunga yang didapat dari deposito itu pun belum termasuk dipotong pajak sebesar 20 persen ataupun biaya administrasi bulanan lainya, lain halnya dengan menyimpan atau menabung uang di reksa dana pasar uang. Dengan potensi keuntungan yang lebih besar, sekitar 6-8 persen per tahun, hasil keuntungan reksa dana tidak dikenakan pajak atau biaya administrasi lainnya, sehingga hasilnya pun dapat dinikmati secara maksimal.
Selain itu, modal minimal menabung di reksa dana pasar uang juga sangat terjangkau yakni hanya Rp100.000 saja.
Kalau bisa dapat kesempatan untung lebih banyak, tunggu apa lagi? Yuk, mulai menabung di reksa dana pasar uang untuk penuhi kebutuhan jangka pendek Anda. (hm)
***
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..