Berita / / Artikel

Mau Nabung Untung Tanpa Riba? Beli Reksa Dana di BukaReksa

• 27 Apr 2017

an image
Islamic banking concept with arab and percent sign, Copyright: <a href='https://www.123rf.com/profile_Elnur'>Elnur / 123RF Stock Photo</a>

Menurut Ahmad Gozali, menabung produk keuangan syariah bisa menghindari unsur riba

Bareksa.com – Dalam mengantisipasi masalah keuangan di masa depan, tak jarang orang menyimpan uang miliknya saat ini pada tabungan di bank. Selain berisiko rendah, uang tabungan di rekening pun mudah dicairkan melalui mesin ATM ataupun digunakan untuk kepentingan transaksi sehari-hari. 

Namun, menurut ajaran Islam, sebenarnya menabung di bank mengandung unsur riba, yakni ada tambahan nilai berupa bunga dari uang yang ditabungkan atau dipinjamkan. Oleh karena itu, sebagian umat muslim enggan menyimpan uang di bank karena menganggap menabung di bank termasuk haram.

Dalam hal menyimpan uang tabungan di bank ini, nasabah ibaratnya seperti pemberi pinjaman kepada pihak bank. Sebagai kompensasinya, nasabah akan diberikan imbalan berupa bunga dengan persentase tertentu yang menjadi keuntungan. Keuntungan dari bunga berbunga seperti inilah yang diharamkan karena termasuk riba. 

Ahmad Gozali, salah satu perencana keuangan dan penulis buku Habiskan Saja Gajimu, menyampaikan ada cara mudah untuk menghindari hasil keuntungan yang mengandung riba dari menabung ini. "Caranya adalah dengan menabung dalam bentuk fisik seperti emas dan properti atau pada produk keuangan syariah seperti reksa dana pasar uang syariah," katanya ketika dihubungi oleh Bareksa.

Ketika kita memilih emas atau properti sebagai tabungan atau bentuk investasi masa depan, tentunya kita membutuhkan modal yang cukup besar untuk membeli aset ini. Sebab, untuk satu gram emas saja harganya bisa mencapai Rp600.000. Selain itu, harga properti seperti tanah atau rumah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. 

Di sisi lain, produk keuangan seperti reksa dana pasar uang syariah dapat kita gunakan untuk mendapatkan keuntungan tanpa riba dengan modal yang relatif lebih rendah. Salah satunya seperti produk di Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang yang tersedia pada fitur BukaReksa di situs e-commerce Bukalapak.

Tampilan fitur BukaReksa dapat terlihat dalam gambar berikut ini.


 
Dengan modal menabung hanya Rp10.000 saja, kita bisa mendapatkan potensi keuntungan yang kompetitif dibandingkan tabungan atau deposito perbankan. Selain itu, imbal hasil dari produk ini pun halal karena reksa dana pasar uang syariah ini memiliki portofolio (kumpulan aset) yang berupa deposito syariah yang tidak bertentangan dengan prinsip syar’i. (baca juga: Cukup Modal Rp10.000, Bisa Investasi Mandiri Syariah Pasar Uang di BukaReksa)

Berdasarkan data Bareksa, reksa dana yang dikelola secara profesional oleh PT Mandiri Manajemen Investasi ini tercatat menghasilkan return 0,26 persen sebulan atau sekitar 3,12 persen per tahun (annualized return) tanpa dikenakan pajak ataupun biaya administrasi apapun. 

Selain mendapatkan keuntungan materil, menabung pada produk keuangan syariah seperti ini pun menjadikan keberkahan bagi umat muslim. Dengan begitu, masyarakat muslim bisa tetap secara taat mengikuti prinsip Islam sembari tetap menjaga kondisi finansialnya. 

Jadi, yuk menabung reksa dana syariah di BukaReksa untuk meningkatkan kondisi keuangan sembari tetap di jalur yang sesuai ajaran syariah. (hm)

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..

Tags: