Bareksa.com – Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, kini penggunaan ponsel pintar alias smartphone menjadi penting bagi masyarakat. Meski mayoritas penggunaan peranti ini masih didominasi kaum muda, tidak jarang pula kalangan lebih senior sekarang pun sudah cukup akrab dengan piranti canggih ini.
Hal tersebut masyarakat saat ini secara mudah dapat melakukan transaksi online tanpa uang tunai atau cashless hanya dengan smartphone. Bahkan, kini kegiatan menabung atau berinvestasi pada aset keuangan seperti reksa dana pun dapat dilakukan melalui ponsel pintar ini.
Contohnya saja seperti reksa dana pasar uang Cipta Dana Cash dan CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang. Kedua produk reksa dana pasar uang ini memiliki keunggulan dalam hal bertransaksi dengan menggunakan teknologi digital seperti dompet online.
Reksa dana pasar uang sendiri adalah produk keuangan berbentuk kumpulan aset (portofolio) yang terdiri dari deposito dan surat utang jangka pendek kurang dari setahun dan dikelola oleh manajer investasi yang profesional. Kedua aset portofolio reksa dana ini memiliki risiko dan fluktuasi pasar keuangan.
Cipta Dana Cash yang merupakan reksa dana pasar uang yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, dapat dibeli hanya dengan minimal dana Rp100.000 saja yang tersimpan di e-wallet Doku. Dengan ini, kegiatan menabung pada aset keuangan dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk bagi mereka yang tidak memiliki rekening tabungan di bank.
Dalam hal ini, transfer dana atau top up untuk mengisi saldo serta pencairan dana di e-wallet Doku bisa dilakukan melalui minimarket terdekat. Untuk informasi selengkapnya dapat klik tautan berikut.
Ada lagi produk serupa tapi tak sama cara pembeliannya. CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang yang dikelola oleh PT CIMB-Principal Asset Management, dapat dibeli melalui situs e-commerce Bukalapak. Menggunakan fasilitas Bukadompet (dompet online Bukalapak) yang tersedia pada menu akun Bukalapak, kita dapat membeli reksa dana pasar uang ini dengan dana minimum Rp10.000 saja.
Sama halnya dengan e-wallet Doku, pengisian saldo Bukadompet ini bisa dilakukan melalui minimarket atau transfer bank. Kemudian, pencairan dana dari hasil berinvestasi reksa dana CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang ini akan ditransfer langsung ke rekening investor. Sehingga, dalam hal ini investor wajib memiliki rekening tabungan atas nama pribadi. (Baca juga: Mudahnya Bertransaksi Reksa Dana di BukaReksa, Begini Caranya)
Dalam kemudahan bertransaksi, tentu saja kedua reksa dana ini aman sebagai produk keuangan yang diawasi dan diatur langsung oleh Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, potensi keuntungan dari reksa dana relatif lebih tinggi dari bunga tabungan perbankan.
Lihat saja performanya dalam sebulan terakhir ini. Reksa dana Cipta Dana Cash dan CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang tercatat masing-masing telah menghasilkan return 0,49 persen dan 0,48 persen. Ini artinya apabila disetahunkan potensi return reksa dana ini sekitar 5,76-5,88 persen tanpa dipotong biaya admin bulanan atau pun pajak 20 persen per tahun. Lain halnya pada bunga tabungan yang saat ini sekitar 0,7 persen per tahun dan belum termasuk dipotong biaya admin bulanan dan pajak .
Grafik: Perbandingkan Return Cipta Dana Cash dan CIMB-Principal Bukareksa Pasar Uang dengan Benchmark, dalam Satu Bulan Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Itulah dua produk keuangan yang dapat menjadi alternatif pilihan kita dalam menabung atau mulai berinvestasi kecil-kecilan di aset keuangan melalui teknologi digital yang tersedia dalam smartphone masa kini.
Jadi, yuk gunakan smartphone secara cerdas dengan mulai berinvestasi di reksa dana seperti ini. (hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.