Bareksa.com – Pasar obligasi tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan saham sejak awal tahun ini. Hal ini pun mendorong kinerja reksa dana pendapatan tetap yang menjadikan obligasi sebagai aset dasarnya.
Berdasarkan data Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), di awal tahun ini pergerakan harga obligasi cenderung lebih besar dibandingkan dengan saham. Indeks Komposit Obligasi Indonesia (ICBI) tercatat menghasilkan return 1,77 persen, sementara Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) tumbuh 1,21 persen sejak awal tahun ini.
Kemudian, secara lebih rinci berdasarkan penerbitnya, obligasi yang diterbitkan pemerintah membukukan return lebih besar yakni 1,81 persen. Adapun obligasi korporasi hanya membukukan retun 1,55 persen di periode yang sama. Hal itu terlihat pada grafik di bawah ini.
Grafik: Return Indeks Obligasi, Periode Year-to-date (YTD)
Sumber: Bareksa.com
Hal tersebut membuat sebagian besar kinerja reksa dana pendapatan tetap yang mayoritas asetnya ditempatkan obligasi pemerintah turut memberikan pertumbuhan keuntungan yang signifikan melampaui benchmark. Kondisi ini tercermin pada indeks reksa dana pendapatan tetap yang menghasilkan return 1,16 persen periode satu bulan pertama di tahun ini.
Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, terdapat sejumlah produk reksa dana pendapatan tetap yang menghasilkan return tertinggi yaitu Reksa Dana Maybank Dana Pasti 2 dan Avrist Prime Bond Fund. Ddengan return masing-masing 2,01 persen dan 1,61 persen, kedua reksa dana ini berhasil mengungguli reksa dana pendapatan lainnya.
Grafik: Perbandingan Return Reksa Dana Maybank Dana Pasti 2 & Avrist Prime Bond Fund dengan Benchmark
Sumber: Bareksa.com
Pada fund fact sheet, terlihat kedua reksa dana ini memiliki obligasi pemerintah yang menjadi aset yang paling banyak dipegang (top holding) dalam pengelolaan reksa dana. Maybank Dana Pasti 2, yang dikelola PT Maybank Asset Management, memiliki obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0056, FR0068, dan FR0072 sebagai efek terbesar dalam pengelolaan portofolio reksa dananya.
Kemudian tidak kalah dengan reksa dana sebelumnya, reksa dana Avrist Prime Bond Fund yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management juga memiliki 5 besar asetnya ditempatkan pada obligasi pemerintah, yakni Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0059, FR0070, FR0071, FR0068, dan FR0056.
Kedua reksa dana ini tergolong memiliki risiko fluktuasi pasar yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksa dana pendapatan tetap yang mayoritas asetnya ditempatkan pada obligasi korporasi. Sebab, di pasar keuangan, obligasi pemerintah ini cukup aktif diperdagangkan yang membuat perubahan harga obligasi lebih fluktuatif setiap harinya.
Reksa dana ini cocok bagi investor yang memiliki orientasi tujuan jangka menengah dengan periode investasi 1-3 tahun. Namun, perlu diingat juga, sebelum berinvestasi pada reksa dana ini, investor harus memahami reksa dana dengan membaca prospektus agar sesuai dengan tujuan dan profil risiko masing-masing. (hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.