FUND BRIEF: IHSG Kembali ke Level 5.400, Kinerja Reksa Dana Saham Terdongkrak

Bareksa • 09 Nov 2016

an image
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Mandiri Sekuritas, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sentimen positif berasal dari global, IHSG menguat 1,57% ke level 5.470,68.

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Sucorinvest Equity Fund (8,69%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Sucorinvest Sharia Equity Fund (6,56%)
3) Reksa Dana Campuran: Sucorinvest Flexi Fund (11,13%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: TRIM Syariah Berimbang (0,87%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Capital Fixed Income Fund (0,67%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,59%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Sucorinvest Money Market Fund (0,72%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Bahana Likuid Syariah (0,49%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Oktober: 0,14%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
Bank BCA: 0,416% per bulan
Bank Mandiri: 0,483% per bulan
Bank BNI: 0,483% per bulan
Bank BRI: 0,483% per bulan

- IHSG: 1,74%
- Indeks Reksa Dana Saham: 0,17%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 0,11%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -0,08%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 0,28%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: -0,74%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: -0,99%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,01%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,35%

Summary

Pada Selasa, 08 November 2016 kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan penguatan cukup signifikan yakni sebesar 1,57 persen hingga menembus kembali ke 5.470,68 dari sebelumnya berada di level 5.386,21. Sentimen positif yang berasal dari global yakni pemilihan calon presiden Amerika Serikat yang diharapkan pasar memiliki elektabilitas besar. Hampir seluruh indeks sektoral bergerak positif dengan kenaikan terbersar dipimpin oleh sektor infrastruktur dan indsutri dasar sebesar 2,16 persen dan 1,93 persen. 

Penguatan pasar saham yang terjadi kemarin rupanya cukup signifikan mengangkat kinerja reksa dana saham ke area positif. Indeks reksa dana saham mencatatkan return positif 0,17 persen dalam sebulan terakhir. Sementara indeks reksa dana campuran masih mencatatkan return minus 0,08 persen pada periode yang sama. 

Kemudian, harga obligasi di pasar cenderung meningkat yang tercermin dari imbal hasil (yield) obligasi tenor 10 tahun yang turun dari 7,27 persen menjadi 7,18 persen. Namun, hal ini ternyata belum mampu mendorong kinerja reksa dana pendapatan tetap yang memiliki aset mayoritas berupa obligasi. Indeks reksa dana pendapatan tetap masih menunjukkan tekanan dengan hasil return minus 0,74 persen. 

Sementara itu, pergerakan reksa dana pasar uang relatif masih stabil. Indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan tercatat menghasilkan return 0,01 persen. Reksa dana pasar uang merupakan instrumen investasi berisiko paling rendah di antara jenis reksa dana lainnya. Hal ini dikarenakan mayoritas aset pada portofolio reksa dana ini berupa deposito dan surat utang dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun yang fluktuasinya rendah di pasar. 

***

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.