Berita / / Artikel

Dengan Mobile Wallet, Pelajar Bisa Aman & Untung Menabung di Reksa Dana

• 04 Nov 2016

an image
(Kiri-kanan), Bank Channel Manager Doku Troy Hambali, Direktur Ciptadana Asset Management Paula Komarudin, CEO/Co-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra, dan CEO Doku Thong Senellius, Peluncuran nabung Reksa Dana mobile wallet, Bareksa dengan DOKU di kantor Doku, Jakarta. (03/11/2016)

Menabung di Produk Keuangan yang potensial sejak dini, tentu jauh lebih menguntungkan untuk masa depan.

Bareksa.com – Kegiatan menyisihkan uang untuk suatu kebutuhan atau biasa dikenal dengan menabung, merupakan hal yang baik dilakukan sejak dini. Mengurangi perilaku konsumtif kemudian membudayakan menabung tentunya sangat bermanfaat untuk kehidupan kita dimasa depan. 

Hingga saat ini, menabung masih diidentikkan dengan menyimpan uang di Bank. Padahal, kini menabung bisa dilakukan dengan cara yang lebih kekinian pada produk keuangan pasar modal seperti salah satunya reksa dana pasar uang. 

Dengan semakin pesatnya teknologi digital, menabung dengan menggunakan dompet online pun saat ini bisa dilakukan. Hal ini seperti yang disediakan oleh Marketplace Reksa Dana Bareksa dan Aplikasi DOKU yang bekerjasama untuk menyediakan platform pembelian Reksa Dana Cipta Dana Cash-salah satu produk reksa dana: Ini Cara Menabung Reksa Dana Melalui Bareksa dengan Mobile Wallet DOKU)

Menggunakan mobile wallet dari DOKU ini, kita yang berstatus pelajar atau tinggal di daerah terpencil pun bisa mulai menabung pada produk keuangan yang potensial dan aman seperti reksa dana. Pasalnya, selain keuntungan dari reksa dana yang lebih besar dibandingkan dengan bunga tabungan, menabung di reksa dana pun bisa dimulai dengan minimum dana lebih terjangkau yakni hanya sekitar Rp100 saja. 

Untuk membandingkan besarnya keuntungan menabung di reksa dana pasar uang dengan tabungan biasa, mari coba kita ilustrasikan dengan menggunakan Simulator Reksa Dana Bareksa yang tersedia pada tools bareksa. Pada ilustrasi ini kita akan memilih produk Cipta Dana Cash yang dapat dibeli melalui mobile wallet sehingga dapat dilakukan oleh pelajar yang belum memiliki rekening bank. 

Misalnya saja Alan seorang pelajar SMA secara rutin menabung pada reksa dana Cipta Dana Cash setiap bulan sebesar Rp100 ribu yang merupakan hasil sisa uang jajannya setiap bulan selama 1 tahun lalu. Dalam simulasi ini menggunakan data historikal untuk memperkirakan keuntungan reksa dana misalnya periode 02 November 2015 hingga 02 November 2016. Sehingga seperti yang tampak pada grafik di bawah ini.

Tabel: Simulasi Menabung Reksa Dana Cipta Dana Cash

Hasil menabung  reksa dana Cipta Dana Cash

Sumber: Bareksa.com 

Berdasarkan simulator di atas, dalam setahun uang yang berhasil Alan kumpulkan mencapai Rp1.200.000, dengan keuntungan menabung reksa dana Cipta Dana Cash yang sekitar 4,47 persen, maka uang Alan hingga per tanggal 3 November 2016 telah menjadi Rp1.254.000. Artinya terdapat pertumbuhan pada uang Alan dengan selisih sebesar Rp54.000. 

Hasil tersebut jauh lebih besar ketimbang bunga tabungan biasa dengan asumsi 1 persen per tahun. Uang Alan hanya tumbuh Rp7.000 saja menjadi Rp1.207.000, belum lagi hasil ini dipotong biaya admin yang besarnya sekitar Rp5000-Rp10.000 per bulan. Tentunya ini akan akan sangat memangkas bunga tabungan dan bahkan akan menyusutkan uang yang kita simpan untuk biaya admin bulanan.

Dengan demikian, kemajuan teknologi dan dunia keuangan saat ini mampu memberikan akes kepada seluruh lapisan masyarakat. Bahkan bagi mereka yang berstatus pelajar sekolah pun sudah mulai menabung di reksa dana dan turut menikmati manisnya keuntungan menabung direksa dana. (hm)

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

Tags: