Minat Investor Meningkat, Kinerja 2 Reksa Dana Trimegah Ini Kalahkan Benchmark

Bareksa • 17 Oct 2016

an image
Booth Trimegah di Pekan Reksa Dana, Bursa Efek Indonesia, Jumat 29 Januari 2016. (Bareksa/Alfin Tofler)

Sepanjang September 2016, dana kelolaan reksa dana TRIM Syariah Saham & TRAM Consumption Plus tumbuh lebih dari 20%

Bareksa.com – Bergairahnya pasar saham Indonesia turut mendorong kinerja produk reksa dana berbasis saham. Pada saat yang sama, nilai dana kelolaan reksa dana saham semakin besar seiring dengan meningkatnya kepercayaan investor pada produk-produk investasi ini.

Pada Marketplace Reksa Dana Bareksa, terdapat reksa dana jenis saham yang mengalami pertumbuhan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tertinggi hingga lebih dari 20 persen hanya dalam waktu sebulan. Reksa dana tersebut adalah TRIM Syariah Saham dan TRAM Consumption Plus dengan kenaikan dana kelolaan masing-masing sebesar 42,98 persen dan 30,77 persen pada bulan September. 

Dana kelolaan kedua reksa dana saham yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management tersebut tumbuh menjadi Rp472,53 miliar dan Rp564,57 miliar per akhir September dibandingkan per akhir bulan sebelumnya yang sebesar Rp331,18 miliar dan Rp431,73 miliar.

Berdasarkan penelurusan data Bareksa, kenaikan AUM ini juga diikuti dengan peningkatan Unit Penyertaan (UP). Hal ini menandakan peningkatan nilai pembelian (subscription) yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek investasi dari kedua reksa dana tersebut ikut meningkat.

Pada reksa dana TRIM Syariah Saham, UP pada akhir September tumbuh 45 persen dari 189,03 juta UP menjadi 274,21 juta UP pada akhir Agustus. Kemudian, reksa dana TRAM Consumption Plus mencatat pertumbuhan 32 persen di waktu yang sama dari 272,26 juta UP menjadi 359,24 juta UP.

Dalam hal ini, tentunya pengambilan keputusan investasi para investor juga tidak luput dari kinerja reksa dana TRIM Syariah Saham dan TRAM Consumption Plus itu sendiri. Pada Barometer Bareksa, kedua reksa dana ini memiliki skor dengan nilai 4 dan termasuk reksa dana yang berkinerja terbaik. 

Pengukuran Barometer sendiri didasarkan pada sejumlah parameter, yaitu return reksa dana dibanding dengan risikonya, pertumbuhan dana kelolaan, serta penilaian kinerja dibandingkan dengan benchmark

Tabel: Data Reksa Dana TRAM Consumption Plus dan TRIM Syariah Saham 

Sumber: Bareksa.com 

Pada tabel di atas, terlihat bahwa kinerja reksa dana TRAM Consumption Plus dan TRIM Syariah Saham mampu mengungguli benchmark-nya dalam periode satu bulan dan setahun terakhir. Sepanjang sebulan terakhir, kedua reksa dana ini tercatat menghasilkan return 5,55 persen dan 5,39 persen, mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks Reksa Dana Saham yang naik 4,76 persen dan 2,71 persen.

Bila ditarik dengan jangka yang lebih panjang, kedua produk ini juga mencatat pertumbuhan yang bisa melampaui indeks acuan. Selama setahun terakhir hingga 14 Oktober 2016, TRAM Consumption Plus dan TRIM Syariah Saham mencatat keuntungan 23,81 persen dan 22,70 persen. Adapun IHSG dan indeks reksa dana saham hanya mencatatkan return sebesar 20,26 persen dan 18,08 persen dalam setahun. 

Sejak awal tahun hingga saat ini, kinerja reksa dana TRAM Consumption Plus dan TRIM Syariah Saham pun cukup gemilang. Keduanya mencatatkan return hingga lebih dari 20 persen, dimana IHSG dan indeks reksa dana saham hanya membukukan return sebesar 17,38 persen dan 13,27 persen. seperti yang tampak pada tabel di bawah ini. 

Grafik: Perbandingan Kinerja Reksa Dana TRAM Consumption Plus dan TRIM Syariah Saham dengan Benchmark, Year-To-Date (YTD)

Sumber: Bareksa.com

Dari segi risiko, kedua reksa dana ini tergolong jenis reksa dana saham yang memiliki risiko rendah. Hal ini tercermin dari nilai risiko keduanya yang sebesar 3,21 persen dan 3,6 persen, dibandingkan dengan rata-rata risiko pada reksa dana saham lainnya yang berkisar di range 4,15-4,16 persen.

Pada fund fact sheet September 2016, kedua saham ini memiliki lima saham terbesar yang berbeda dalam kelolaan portofolio reksa dana. Pada reksa dana TRAM Consumption PLUS, lima saham terbesar adalah saham PT Astra International Tbk (ASII), saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan saham PT HM Sampoerna (HMSP). 

Sementara itu, pada reksa dana TRIM Syariah Saham, 5 saham terbesar terdiri dari saham PT Astra International Tbk (ASII), saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). 

Kinerja kedua reksa dana saham yang dikelola oleh Trimegah Asset Management ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan pasar saham yang fluktuatif dalam jangka pendek. Oleh karena itu, reksa dana ini cocok bagi investor yang memiliki tujuan investasi jangka panjang (minimal 5 tahun) dan bersedia menerima fluktuasi pasar keuangan dalam jangka pendek. (hm)

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.