Bareksa.com – Saat ini, dengan memiliki uang Rp1 juta kita masih dapat menikmati berbagai macam hal yang menyengkan. Mulai dari menonton di bioskop dengan kualitas premium, makan di restoran mewah all you can eat, berbelanja barang fashion terkini, mengunjungi spa atau salon untuk sekedar memanjakan diri hingga membeli gadget serta berbagai kenikmatan lainnya.
Namun semua itu nilainya akan mendekati nol atau tidak ada artinya ketika kita selesai menikmatinya. Kemudian, sudah pasti nominal uang Rp1 juta tersebut juga akan berkurang atau habis dan bahkan bisa jadi minus karena berutang.
Sebenarnya ada hal yang dapat kita lakukan dengan uang Rp1 juta tersebut agar nilainya bisa berlipat ganda alias bertambah yakni dengan cara berinvestasi. Konsep berinvestasi sendiri sebenarnya adalah menunda konsumsi kita saat ini untuk dapat kita nikmati di masa depan dengan nilai yang lebih besar.
Dengan uang Rp1 juta tersebut, kita dapat berinvestasi pada reksa dana—salah satu produk investasi pasar modal yang berpotensi menghasilkan untung (return) dengan risiko yang dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi.
Menelisik keuntungan dari investasi reksa dana ini, kita dapat melihatnya dari kinerja masa lalu (track record) reksa dana. Reksa dana ini terdiri dari 4 jenis reksa dana konvesional yaitu reksa dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang. Keempat reksa dana tersebut, memiliki potensi keuntungan dan risiko yang berbeda-beda.
Pada Marketplace Investasi Bareksa, terdapat 5 reksa dana dari setiap jenis yang menghasilkan return tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Data selengkapnya dapat dilihat melalui tautan berikut. Dengan memperhitungkan return dari setiap jenis reksa dana tersebut, maka didapatkan hasil rata-rata return sebagai berikut:
Tabel: Rata-rata keuntungan reksa dana dengan return tertinggi pada Marketplace Investasi Bareksa 5 Tahun Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Tabel di atas menunjukan reksa dana saham memiliki potensi keuntungan dan risiko tertinggi dengan rata-rata return yang dihasilkan sekitar 75,87 persen dalam 5 tahun. Sementara itu, reksa dana pasar uang memberikan return terendah yakni 27,31 persen pada periode yang sama tetapi risikonya terendah di antara jenis reksa dana lainnya.
Untuk menghitung potensi keuntungan, mari kita ggunakan Kalkulator Investasi Bareksa. Apabila kita berinvestasi pada reksa dana saham dengan uang Rp1 juta selama 5 tahun (60 bulan) dengan potensi keuntungan per tahunnya 15,17 persen, maka uang kita tersebut berpotensi bisa tumbuh Rp758.700 menjadi Rp1.758.700, seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel: Perkiraan hasil investasi reksa dana
Sumber: Bareksa.com
Kemudian, uang ini bisa bertambah lebih besar lagi jika kita berinvestasi pada reksa dana secara rutin setiap bulan selama 5 tahun (60 bulan), maka dana pokok yang terkumpul Rp60 juta bisa bertumbuh sebanyak Rp28.987.039 menjadi Rp88.987.039, seperti yang tampak pada tabel di bawah ini:
Tabel: Perkiraan hasil investasi reksa dana
Sumber: Bareksa.com
Berdasarkan ilustrasi tersebut, tentunya uang Rp1 juta yang kita investasikan pada reksa dana memiliki nilai lebih di masa depan. Hal ini lebih baik dibandingkan apabila kita menghabiskan uang tersebut saat ini hanya untuk melakukan konsumsi. Dari hasil investasi kita bisa melakukan konsumsi dengan nilai yang lebih besar di masa depan.
Yang perlu dicatat adalah setiap investasi pasti mengandung risiko. Semakin tinggi risiko yang dihadapi maka semakin besar tingkat keuntungan yang diharapkan (high risk high return). Oleh karena itu dalam berinvestasi, kita harus mempertimbangkan setiap risiko dan tingkat keuntungan yang sesuai dengan profil risiko serta tujuan investasi termasuk jangka waktunya.
Perkiraan keuntungan reksa dana di masa lalu ini memang cukup menarik, tetapi tidak dapat mencerminkan kepastian keuntungan reksa dana di masa depan sepenuhnya. Kinerja masa lalu ini bisa kita analogikan seperti sebuah tim sepakbola yang telah menjuarai 10 kali berturut-turut dalam setiap pertandingan maka potensinya menjadi pemenang lebih besar.
Akan tetapi apakah tim tersebut pasti menjadi juara pertama atau kedua dan bahkan tidak mendapatkan juara, tidak bisa dipastikan dengan tepat karena dalam setiap pertandingan ada berbagai kemungkinan. Apakah menang, kalah, atau seri, semuanya bisa terjadi. Dengan adanya kinerja masa lalu, kita memiliki bayangan untuk dapat memprediksi kinerja tim tersebut di masa depan sama halnya seperti mengukur keuntungan reksa dana. (hm)
**
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.