Catat Return 18% Setahun, Reksa Dana Mega Mantap Plus Kalahkan IHSG

Bareksa • 21 Sep 2016

an image
Reksa Dana (Bareksa.com)

Reksa dana pendapatan tetap ini pun termasuk penghasil return positif dalam sebulan saat pasar keuangan terkoreksi.

Bareksa.com – Pergerakan pasar keuangan dalam sebulan terakhir menjadikan tren positif sejak awal tahun sedikit tertahan. Hal ini turut berimbas pada keuntungan yang dicatatkan oleh reksa dana selama sebulan terakhir. Meskipun demikian, masih ada produk yang bertahan menghadapi koreksi pasar keuangan sebulan terakhir ini.

Sejak awal tahun hingga 20 September 2016, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mencatatkan keuntungan 15 persen. Namun, terkoreksinya pasar saham sekitar sebulan terakhir membawa IHSG turun 2,30 persen dari 5.427,18 pada 22 Agustus menjadi 5.302,49 per tanggal 20 September 2016.

Tak hanya pasar saham yang melambat, pergerakan harga obligasi di pasar pun cenderung terbatas pada periode yang sama. Hal ini tercermin dari yield (imbal hasil) obligasi dengan tenor 10 tahun –sebagai acuan untuk surat utang —bergerak di rentang terbatas antara level 6,92 persen hingga 7,26 persen dalam sebulan terakhir. Disinyalir adanya kekhawatiran bahwa Bank Sentral Amerika (The Fed) akan menaikan suku bunga menjadi pemicu investor untuk menahan diri dalam berinvestasi pada obligasi, yang sensitif terhadap perubahan suku bunga. 

Yield obligasi ini bergerak berbanding terbalik dengan harga obligasi. Apabila yield obligasi meningkat, maka harga obligasi menurun dan sebaliknya apabila yield obligasi turun maka harga obligasi naik di pasar. Dalam hal ini, yield yang bergerak terbatas membuat laju harga obligasi di pasar juga cenderung tertahan.

Grafik: Pergerakan IHSG dan Benchmark Yield Obligasi Tenor 10 Tahun, Periode Satu Bulan

Sumber: Bareksa.com 

Hal tersebut tentunya berdampak pada pertumbuhan kinerja reksa dana pendapatan tetap. Seperti diketahui, reksa dana jenis ini memiliki minimal 80 persen dari total asetnya adalah obligasi (surat utang). Tercatat, return Indeks reksa dana pendapatan tetap merosot hingga minus 0,14 persen dalam sebulan akibat pasar obligasi yang cenderung melemah. 

Kendati demikian, ternyata pada Marketplace Investasi Reksa Dana Bareksa terdapat 6 produk reksa dana yang menghasilkan return positif dalam sebulan terakhir, yakni MNC Dana Syariah, MNC Dana Likuid, Mega Aset Mantap Plus, Syailendra Fixed Income Fund, Trim Dana Tetap 2, dan Capital Fixed Income Fund

Grafik: Daftar Reksa Dana Pendapatan Tetap dengan Return Diatas Benchmark, Periode Satu Bulan

Sumber: Bareksa.com

Dalam menghasilkan keuntungan, ternyata reksa dana Mega Asset Mantap Plus memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya. Sebulan terakhir, reksa dana pendapatan tetap ini bisa menghasilkan return 0,61 persen, mengalahkan indeks acuannya. Bahkan, dalam waktu yang lebih panjang, yakni periode awal tahun hingga saat ini (year-to-date/ytd) dan setahun terakhir, reksa dana ini juga masih berkinerja lebih tinggi daripada indeks, seperti yang tampak pada tabel di atas.

Pada periode tersebut, return reksa dana kelolaan PT Mega Asset Management ini tercatat sebesar 12,39 persen dan 18,90 persen. Hasil ini lebih besar dibandingkan dengan indeks reksa dana pendapatan tetap yang menghasilkan return 10,31 persen dan 12,99 persen dalam periode yang sama. 

Berdasarkan isi fund fact sheet, reksa dana yang memiliki dana kelolaan sebesar Rp121,79 miliar ini menempatkan asetnya pada obligasi korporasi dan pemerintah. Adapun obligasi korporasi yang menjadi top holding reksa dana adalah obligasi Bank Muamalat, obligasi BNGA01SB, obligasi BNII01SBCN2, dan obligasi MDLN01ACN1. Sementara itu, satu obligasi pemerintah yang menjadi salah satu top holding adalah FR0073. 

Reksa dana jenis pendapatan tetap ini, dapat menjadi salah satu pilihan alternatif bagi investor yang memiliki profil risiko moderat (sedang) dengan tujuan investasi jangka menengah (1-3 tahun). Reksa dana ini cocok bagi investor yang mengharapkan return lebih tinggi dari bunga deposito, meski risikonya tidak setinggi fluktuasi pasar saham. (hm)

**

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.