Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:
1) Reksa Dana Saham: MNC Dana Ekuitas (6,35%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Avrist Equity - Amar Syariah (6,92%)
3) Reksa Dana Campuran: Pratama Berimbang (5,56%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Avrist Balanced - Amar Syariah (5,01%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Kehati Lestari (4,14%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,85%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: CIMB-Principal Cash FUnd (0,65%)
Benchmark Reksa Dana:
- Inflasi Juni: 0,66%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,396% per bulan
> Bank Mandiri: 0,354% per bulan
> Bank BNI: 0,354% per bulan
> Bank BRI: 0,354% per bulan
- IHSG: 4,56%
- Indeks Reksa Dana Saham: 4,16%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: 4,90%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 2,93%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: 3,60%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 1,86%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 1,28%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,44%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,40%
Summary
Awal pekan pasca libur panjang lebaran, bursa saham seperti bangun dari tidurnya. Pada perdagangan Senin 11 Juni 2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dengan menembus level 5.069,20 atau naik sebesar 1,9 persen. Pada data statistik Bursa Efek Indonesia, penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar dan keuangan yang masing-masing naik sebesar 2,82 persen dan 2,77 persen.
Pasar saham yang menguat cukup signifikan tentunya turut memberikan dampak yang positif terhadap kinerja reksa dana saham dan campuran. Kedua jenis reksa dana ini memliki instrumen saham dalam portofolio reksa dana dengan porsi besar. Sebulan terakhir, return indeks reksa dana saham tercatat mengalami kenaikan menjadi 4,16 persen dan return indeks reksa dana campuran menghasilkan 4,90 persen.
Sementara itu, pasar obligasi mengalami pelemahan tipis yang dtandai dengan peningkatan yield (imbal hasil) obligasi dari 7,01 persen menjadi 7,09 persen. Pergerakan yield obligasi ini berbanding terbalik dengan harga obligasi, dimana saat yield obligasi meningkat maka harga obligasi cenderung turun. Meski demikian, peningkatan yield obligasi yang terjadi ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja reksa dana pendapatan tetap yang mayoritas asetnya berupa obligasi. Indeks reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return positif 1,86 persen dalam sebulan.
Return indeks reksa dana pasar uang dalam sebulan terakhir tercatat 0,40 persen atau relatif stabil di tengah upaya pemerintah dalam menurunkan suku bunga. Reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar yang rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham.
* * *
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.