Bingung Cari Reksa Dana Yang Bagus? Yuk Gunakan Tools Bareksa Ini

Bareksa • 14 Jun 2016

an image
Nasabah sedang melakukan transaksi rensa dana di booth Bareksa.com di Pesta Reksa Dana Bursa Efek Indonesia. (Bareksa/Alfin Tofler)

Tools ‘Pilih Reksa Dana Anda’ memudahkan investor dalam memilih reksa dana yang sesuai dengan profil risikonya.

Bareksa.com –  Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada reksa dana, sebaiknya kita harus menyeleksi terlebih dahulu produk reksa dana yang berkinerja baik. Hal ini dilakukan agar kita dapat membeli produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan investasi dan profil risiko. 

Banyaknya produk reksa dana yang tersedia saat ini terkadang membuat para investor pemula mengalami kesulitan dalam memilih produk reksa dana mana yang terbaik. Meski demikian, pertimbangan memilih reksa dana harus dilakukan agar kita dapat melihatnya berdasarkan data keuntungan (return) yang dihasilkan dan risikoya.

Biasanya, risiko dari suatu reksa dana dapat tergambar dari besarnya nilai beta atau standar deviasi reksa dana tersebut. Semakin besar nilai beta dan standar deviasi, maka reksa dana tersebut memiliki risiko yang tinggi. Sebagai informasi, nilai beta adalah suatu risiko sistematis (risiko pasar) yang mencerminkan fluktuasi pergerakan dari reksa dana sedangkan standar deviasi adalah total risiko dari suatu portofolio investasi. (Baca juga: Apa Itu Beta dan Standar Deviasi Dalam Reksa Dana?)

Memang terlihat agak memusingkan. Namun, jangan khawatir salah mencari reksa dana terbaik yang sesuai dengan tingkat risiko dan return yang kita harapkan ini, sebab pada Marketplace Investasi Bareksa telah tersedia toolsPilih Reksa Dana Anda’. 

Perangkat ini akan memudahkan kita dalam memilih reksa dana yang memiliki kinerja baik.  Berikut adalah panduan untuk melakukan pemilihan reksa dana pada tools Bareksa:

1.    Masuk ke situs ‘www.bareksa.com’, Lalu arahkan kursor (pointer) ke menu ‘Data & Alat’. Kemudian klik ‘Pilih Reksa Dana Anda’. 

2.    Pada halaman pilih reksa dana ini, kita dapat melakukan filter (penyaringan) terhadap reksa dana yang memiliki kinerja baik yang berdasarkan Jenis Reksa Dana, Manajer Investasi, Periode (jangka Waktu), Return (keuntungan), serta Risiko yang terdiri dari nilai beta dan standar deviasi.

Misalnya, kita ingin mencari reksa dana saham yang dijual Bareksa dengan periode 3 tahun yang mampu menghasilkan return minimal 15 persen. Pada kolom jenis reksa dana, pilih saham, lalu pilih kolom periode 3 tahun, dan pada return pilih 15 persen. Kita bisa menyaring return dengan menggerakkan kursor ke kiri dan kanan sesuai keinginan kita. Sementara untuk risiko, dapat memilih nilai beta >1,2 (termasuk berisiko tinggi). Setelah itu klik ‘Cari’ seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. 

3.    Pada halaman yang sama pada bagian bawah, akan muncul hasil filter reksa dana yang sesuai dengan kriteria risiko dan return yang kita miliki. Pada kolom hasil filter reksa dana ini, kita juga dapat membandingkan antar reksa dana yang ada dengan cara mencentang bagian kotak kecil yang terletak di sebelah nama produk. Kemudian klik ‘Bandingkan’ di bagian bawah.


 
Setelah itu, hasil perbandingan atas kinerja reksa dana dalam setahun terakhir akan terbuka pada halaman baru (new tab). Seperti yang terlihat pada grafik dibawah ini. 

Pada hasil perbandingan ini, kita dapat melihat pergerakan reksa dana yang tergambar melalui grafik apakah reksa dana tersebut sedang mengalami trend yang turun atau naik. 

Jika pada contoh diatas, dalam 3 tahun terakhir reksa dana Dana Pratama Ekuitas dan Pratama Saham mampu menghasilkan return lebih dari 15 persen. Reksa dana saham memang termasuk jenis reksa dana yang memiliki risiko yang paling besar, tetapi secara jangka panjang berpotensi menghasilkan return yang cukup besar (high risk high return).

Jadi, setelah mengetahui cara menggunakan tools ini, yuk pilih reksa dana yang sesuai dengan kita disini

Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.