Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:
1) Reksa Dana Saham: Millenium Dynamic Equity Fund (3,24%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Trim Syariah Saham (-0,24%)
3) Reksa Dana Campuran: Simas Maybank GMT Dana Fleksi (1,04%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Simas Syariah Berkembang (0,26%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: Trim Dana Tetap 2 (0,58%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: MNC Dana Syariah (0,57%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Maybank Dana Pasar Uang (0,63%)
Benchmark Reksa Dana:
- Inflasi April: -0,45%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 4,75% per tahun
> Bank Mandiri: 4,25% per tahun
> Bank BNI: 4,25% per tahun
> Bank BRI: 4,25% per tahun
- IHSG: -0,61%
- Indeks Reksa Dana Saham: -0,50%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -1,24%
- Indeks Reksa Dana Campuran: -0,68%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: -1,27%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: -0,49%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: -0,79%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,28%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,30%
Summary
Pada Perdagangan saham kemarin (Kamis, 26 Mei 2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat 0,24 persen ke level 4.784,56. mayoritas sektor bergerak positif, namun indeks sektoral yang memimpin kenaikan IHSG adalah sektor pertambangan dan keuangan. Kedua indeks ini masing-masing mengalami kenaikan masing-masing 2,05 persen dan 0,89 persen.
Pasar saham yang mulai naik ini, rupanya masih belum mampu mengangkat kinerja rata-rata reksa dana berbasis saham. Dalam sebulan reksa dana saham dan campuran masih mengalami tekanan. Indeks reksa dana saham dan campuran masih menghasilkan return negatif 0,50 persen dan 1,24 persen dalam sebulan terakhir.
Pada perdagangan pasar obligasi kemarin, yield (imbal hasil) dengan benchmark obligasi 10 tahun mengalami penurunan dari 8,00 persen menjadi 7,84 persen. Di mana pada saat yield ini menurun menandakan harga obligasi di pasar mengalami kenaikan. Namun dalam sebulan terakhir kinerja reksa dana pendapatan tetap yang memiliki mayoritas aset obligasi ini, justru masih cenderung tertekan. Hal ini tercermin pada indeks reksa dana pendapatan tetap yang masih mencatatkan return minus 0,49 persen sebulan.
Sementara reksa dana pasar uang, pergerakannya stabil dan cenderung meningkat. Hal ini dikarenakan aset efek pasar uang seperti deposito memiliki fluktuasi yang rendah di pasar. Reksa dana ini cocok bagi pemula dan investor yang takut akan risiko pasar tinggi. Dalam sebulan indeks reksa dana pasar uang menghasilkan return 0,28 persen.
***
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.