Bareksa.com – Akibat tekanan di pasar saham tahun lalu, kinerja reksa dana saham jika dipatok jangka waktu setahun masih berada pada teritori negatif. Tapi widget matriks Bareksa, menemukan 4 reksa dana saham yang memiliki risiko rendah dengan keuntungan (return) yang melebihi benchmark-nya.
Berdasarkan matriks tersebut, reksa dana Valbury Equity I menghasilkan return tertinggi dengan 9,13 persen dan risiko sebesar 0,03 persen. Selanjutnya diikuti oleh reksa dana Panin Dana Teladan dengan return 6,04 persen dengan risiko sebesar 0,04 persen.
Kemudian reksa dana Sam Dana Cerdas dan Grow-2-Prosper memiliki risiko sebesar 0,05 persen dengan return yang dihasilkan masing-masing 4,22 persen dan 1,06 persen.
Gambar: Matriks Reksa dana saham dalam setahun terakhir
Sumber: Bareksa.com
Padahal setahun terakhir pergerakan pasar saham mengalami penurunan, tercermin pada indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bergerak negatif 11,08 persen.
Hal tersebut tentunya juga ikut mempengaruhi kinerja reksa dana jenis saham—dimana mayoritas aset dari portofolio ditempatkan pada instrumen saham--. Indeks reksa dana saham dalam setahun tercatat bergerak negatif 10,02 persen. Seperti yang tampak pada grafik dibawah ini.
Grafik: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan Indeks Reksa Dana Saham dalam satu tahun terakhir
Sumber: Bareksa.com
***
Mari kita mencoba ulas apa penyebab reksa dana yang baru genap setahun tersebut sudah memiliki kinerja yang cukup baik. Salah satunya dengan menelaah isi fund fact sheet reksa dana Panin Dana Teladan.
Reksa dana ini mengalokasikan mayoritas asetnya pada tiga sektor terbesar. Yakni, sektor konsumsi sebesar 36,34 persen, kemudian sektor keuangan sebesar 20,88 persen, dan sektor infrastruktur sebesar 7,98 persen.
Berdasarkan pergerakan indeks sektoral, dalam setahun terakhir sektor konsumsi menghasilkan return positif 1,18 persen yang menopang return reksa dana ditengah sektor keuangan dan infrastruktur yang melemah masing-masing 18,29 persen dan 2,57 persen. Artinya kinerja Panin Dana Teladan lebih ditopang oleh pergerakan sektor konsumsi. (np)
Grafik: Pergerakan Indeks Sektoral dalam satu tahun
Sumber: Barerksa.com
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.