Berita / / Artikel

Reksa Dana Saham Valbury Miliki Risiko Rendah, Hasilkan Return di Atas Benchmark

• 13 Feb 2016

an image
Reksa Dana (Bareksa.com)

Dengan beta 0,26, reksa dana Valbury Equity I hasilkan return positif ditengah fluktuasi pasar saham

Bareksa.com – Salah satu acuan untuk menilai seberapa besar risiko dari sebuah reksa dana adalah dengan melihat nilai beta. Khusus pada reksa dana saham yang memiliki risiko paling tinggi di antara jenis reksa dana lainnya, nilai beta digunakan untuk mengetahui seberapa besar risiko sistematis (pasar) dari suatu portofolio reksa dana dibandingkan dengan volatilitas pasar secara keseluruhan. (Baca: Apa Itu Beta dan Standar Deviasi Dalam Reksa Dana?)

Nilai beta reksa dana saham yang kurang dari satu mengindikasikan reksa dana tersebut memiiliki volatilitas lebih rendah dibanding benchmark pasar saham, salah satunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Berikut ini adalah lima reksa dana yang memiliki nilai beta paling rendah di antara reksa dana saham lainnya.

Tabel: Reksa Dana Dengan Beta Terendah

Sumber: Bareksa.com

Pada table di atas, reksa dana Valbury Equity I memiliki nilai beta paling rendah sebesar 0,26 dengan nilai dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp123,4 miliar. Return yang dihasilkan reksa dana ini dalam satu tahun sebesar 2,92 persen. Imbal hasil yang dihasilkan reksa dana ini melebihi IHSG yang menghasilkan return minus 10,51 persen setahun.

Reksa dana Pasific Saham Syariah dan Pacific Equity Growth Fund memiliki nilai beta masing-masing sebesar 0,31 dan 0,37. Dalam setahun kedua reksa dana ini menghasilkan return minus sebesar 15,3 persen dan 15,14 persen. Kinerja kedua reksa dana ini menghasilkan return minus yang lebih dalam dibandingkan dengan penurunan return pasar.

Sementara Reksa dana Millenium berkembang dan Millenium Equity Growth Fund memiliki nilai beta masing-masing sebesar 0,33 dan 0,38. Kedua reksa dana juga ini menghasilkan kinerja di bawah return pasar yaitu minus sebesar 18,6 persen dan 13,66 persen dalam setahun.

Hal ini dikarenakan pada fund fact sheet kedua reksa dana kelolaan PT Milenium Capital Management ini, portofolio reksa dana mayoritas asetnya ditempatkan pada sektor perdagangan dan jasa. Di mana sepanjang 2015 hingga saat ini sektor perdagangan dan jasa mengalami penurunan cukup tajam seperti yang terlihat pada grafik di bawah ini.

Grafik: Pergerakan Indeks Sektor Perdagangan

Sumber: Bareksa.com

Itulah reksa dana yang memiliki beta rendah dengan return yang dihasilkan bervariasi dalam setahun. Setiap pengelolaan reksa dana, tentunya Manajer Investasi memiliki kebijakan dan strategi sendiri agar menghasilkan performance yang maksimal untuk kepentingan pemegang unit penyertaan (investor). Sebelum mengambil keputusan berinvestasi pada suati reksa dana kita perlu memperhatikan faktor lain seperti keadaan ekonomi dan politik baik dalam maupun luar negeri.

***

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.

 

Tags: