Ini Rahasia Reksa Dana Saham Bisa Raih Return Diatas 10% pada Bulan Oktober

Bareksa • 06 Nov 2015

an image
Karyawan Bank Indonesia Jawa Barat memerlihatkan Uang Rupiah Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2014 dengan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bandung, Jawa Barat (Antara Foto/Agus Bebeng)

Beberapa reksa dana catat kenaikan return yang sangat tinggi, berbanding terbalik dengan return pada bulan September

Bareksa.com - Indeks reksa dana saham mencatat return 7,04 persen sepanjang bulan Oktober 2015, lebih tinggi dibandingkan dengan IHSG yang hanya 5,48 persen. Bahkan return tertinggi reksa dana saham ada yang melebihi 10 persen dalam sebulan. Apakah yang mendorong lonjakan kinerja ini?

Analis Bareksa melihat pergerakan saham perbankan menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan kinerja reksa dana saham sepanjang bulan Oktober. Dari fund fact sheet, diketahui reksa dana yang menghasilkan return yang tinggi pada bulan Oktober memiliki saham perbankan dalam top holding-nya. Dan sektor perbankan menjadi salah satu sektor yang mendapat alokasi cukup besar dalam portofolio reksa dana tersebut.

Salah satu reksa dana saham yang menghasilkan return tertinggi adalah Panin Dana Maksima. Dalam fund fact sheet-nya bulan September, ternyata reksa dana ini mengalokasikan mayoritas asetnya pada sektor perbankan. Sektor perbankan memiliki alokasi aset hingga 37 persen dalam portofolio Panin Dana Maksima.

Grafik: Alokasi Portofolio Reksa Dana Panin Dana Maksima Berdasarkan Sektor

Sumber: Fund fact sheet Panin Dana Maksima

Saham perbankan yang menjadi pilihan top holding reksa dana ini merupakan mayoritas saham perbankan milik BUMN, diantaranya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Selain itu juga terdapat saham PT Bank Panin Tbk (PNBN) masuk dalam 10 saham yang memiliki proporsi cukup besar dalam portofolionya.

Memang, saham perbankan memiliki pergerakan yang fluktuatif karena sensitifitasnya yang cukup tinggi terhadap sentimen terutama yang berpengaruh pada perekonomian. Contohnya saat ekonomi sedang pulih, maka saham perbankan yang cukup cepat merespon dan mengalami kenaikan tinggi. 

Sektor perbankan juga menjadi sektor yang mengalami kenaikan tertinggi ketiga sepanjang bulan Oktober dibandingkan dengan sektor jenis lainnya, setelah sektor aneka industri dan perkebunan. Sektor ini mengalami kenaikan hingga 8,65 persen, sedangkan sektor aneka industri naik hingga 10,14 persen dan sektor perkebunan 8,72 persen.

Grafik: Pergerakan Indeks Sektoral Selama Bulan Oktober 2015

Sumber: Bareksa.com

Tetapi dari reksa dana saham yang kinerjanya melonjak di bulan Oktober ada reksa dana yang memiliki jumlah dana kelolaan kecil. Reksa dana saham Emco Growth Fund, per Oktober 2015 dana kelolaannya hanya Rp15,7 miliar. Return reksa dana saham ini sepanjang Oktober ini melesat hingga 16 persen, tetapi dana kelolaan hanya naik 6,8 persen. Artinya justru banyak investor yang melakukan redemption (penjualan kembali) reksa dana tersebut.

Terlebih lagi yang perlu diwaspadai investor, jumlah dana kelolaan ini lebih kecil dari batas minimum dana kelolaan reksa dana yang disyaratkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Rp25 miliar. Risiko pembubaran reksa dana menjadi lebih tinggi pada reksa dana Emco Growth Fund.

Berikut selengkapnya daftar reksa dana saham berdenominasi rupiah yang memiliki kenaikan return tertinggi selama bulan Oktober 2015. (np)

Tabel: Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi Oktober 2015

Sumber: Bareksa.com

 

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.