Berita / / Artikel

Kejar Return, Manulife & Citibank Luncurkan Reksa Dana Tanpa Batasan Market Cap

• 29 Jan 2015

an image
Lauren Sulistiawati - Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citi Indonesia (tengah) dan Legowo Kusumonegoro - President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (kedua kanan) secara simbolis mengukuhkan kerja sama antara Citi dan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).

Reksa dana Mansatu merupakan produk investasi jangka panjang yang melakukan investasi pada efek saham

Bareksa.com - Menambah daftar pilihan reksa dana saham bagi investor, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) kembali meluncurkan reksa dana saham baru dengan pengelolaan yang lebih fleksibel bernama Manulife Saham Strategi Unggulan (MANSATU) dan bekerja sama dengan Citibank N.A. Indonesia (Citi) selaku agen penjual eksklusif.

Layaknya reksa dana saham, 80 sampai 100 persen dana kelolaan diinvestasikan pada saham. Sementara 0 sampai 20 persen diinvestasikan pada efek pasar uang dan pendapatan tetap. Namun yang berbeda dari produk ini adalah keleluasaan Manajer Investasi untuk berinvestasi pada saham tanpa batasan nilai kapitalisasi pasar (market cap).

Dalam 10 tahun terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki return 403,47 persen lebih tinggi dibandingkan dengan indeks LQ45 300,27 persen berdasar pada data Bareksa.com. Membaiknya kinerja saham dengan kapitalisasi menengah (medium cap) dan kapitalisasi kecil (small cap) mendorong investor untuk berinvestasi pada saham-saham yang termasuk dalam kategori tersebut.

Indeks LQ45 menunjukan kinerja dari 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar berikut dengan likuiditas yang paling tinggi. Jika return IHSG melebihi LQ45 menunjukan bahwa penopang tingginya return IHSG bukan berasal dari saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar, melainkan saham-saham dengan kapitalisasi pasar menengah dan kecil.

Sumber: Bareksa.com

Sebelum adanya produk ini Manulife Indonesia telah mengelola 7 reksa dana saham, 4 reksa dana campuran, 6 reksa dana pendapatan tetap dan 2 reksa dana pasar uang. Total dana yang dikelola per akhir Desember 2014 mencapai Rp12,85 triliun untuk produk reksa dana berdasar pada data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diolah Bareksa.com.

Lauren Sulistiawati, Country Business Manager, Global Consumer Banking, Citi Indonesia menjelaskan kerjasama ini untuk memperkuat layanan Wealth Advisory yang merupakan bagian dari layanan Citigold.

Citigold merupakan layanan premium Citi kepada kalangan berpenghasilan tinggi. Citigold membantu nasabah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar melalui pengelolaan kekayaan pribadi.

Berdasarkan survei Citi FinQ (Financial Quotient) 2014, lebih dari 63 persen responden menganggap produk keuangan sebagai salah satu kunci dalam memilih wealth management bank. Salah satu produk keuangan yang digemari adalah reksa dana. Artinya semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya diversifikasi guna mengembangkan portofolio investasi mereka, selain uang tunai dan properti.

"Reksa dana dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang baik bagi para investor, karena tersedia dalam beragam kelas aset dan memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito," ujar Lauren.

Sayangnya sepanjang tahun 2014, dana kelolaan seluruh reksa dana saham di Indonesia yang mencapai Rp111,77 triliun atau meningkat 28,6 persen berdasar pada data Bareksa.com, lebih ditopang dari kenaikan return bukan dari dana masuk investor karena indeks reksa dana saham di periode yang sama memberikan return 24,5 persen.

Logika sederhananya berarti kenaikan dana kelolaan reksa dana yang berasal dari dana masuk investor hanya berkisar 4 persen. Bandingkan dengan dengan dana pihak ketiga (DPK) bank yang meningkat 13,4 persen menjadi Rp3.930 triliun per November 2014 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Untuk itu Citi hadir sebagai agen penjual reksa dana, sehingga menjadi salah satu alternatif manajer investasi dalam melakukan sosialisasi dan promosi terkait dengan reksa dana. Produk ini eksklusif akan didistribusikan melalui 20 cabang Citibank di 6 kota besar di Indonesia.

"Melalui kerjasama dengan perusahaan-perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia, Citi dapat memberikan fleksibilitas dan kesempatan diversifikasi yang luas bagi nasabah," tambah Lauren. (np)

 

Tags: