Berita Hari Ini : BNBR Bangun Pembangkit Listrik, TPIA Siapkan Capex US$450 Juta

Bareksa • 20 Dec 2018

an image
Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/12). Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

ACES tambah 20 gerai baru di 2019, TPMA alokasi capex US$10 juta, ekspor CPO 2018 diprediksi anjlok

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Kamis 20 Desember 2018 :

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR)

BNBR akan mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan pada tahun 2019. Pengembangan ini merupakan bagian dari bisnis energi yang telah dikembangkan oleh anak usaha Grup Bakrie ini.

Direktur Keuangan Bakrie & Brothers, Amri Aswono Putro, mengatakan pihaknya akan menjajaki pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan dari berbagai sumber energi.

"Semua akan kami jajaki, tapi harus tetap feasible secara finansial," kata dia

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

TPIA tahun depan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) kisaran US$ 400 juta hingga US$450 juta (Rp 5,8 triliun-Rp 6,52 triliun, kurs Rp 14.500 per dolar AS).

Perusahaan sudah menganggarkan dana tersebut dari kas internal dan dana pinjaman yang belum lama ini didapat perusahaan.

Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi mengatakan untuk capex tahun depan perusahaan sudah mendapatkan fasilitas kredit dari Jepang yang spesifik digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik polyethylene baru.

"Dana capex ini dari internal cashflow dan untuk capex tahun depan kan termasuk polyethylene baru itu yang sudah dapat kredit dari Jepang itu," kata Suryandi

PT Ace Hardware Tbk (ACES)

Emiten peritel, ACES, berencana untuk membuka 20 gerai baru pada tahun depan. Rencana pembukaan gerai baru pada 2019 ini cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan tahun ini.

Sepanjang tahun ini, emiten bersandi saham ACES telah membuka 32 gerai anyar. Adapun pada 2017, perseroan telah membuka 17 gerai.

Rencana pembukaan gerai pada 2019 tidak akan sebanyak pada 2018 lantaran perseroan sudah cukup ekspansif pada tahun ini.

"Tahun depan [akan membuka] sekitar 20 gerai baru," ungkapnya

PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)

Guna meningkatkan kinerja, tahun depan TPMA mengganggarkan alokasi belanja atau capital expenditure (capex) US$5 juta hingga US$10 juta.

Ruddy Sutiono, Direktur Keuangan TPMA mengatakan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk pengadaan beberapa set kapal tunda dan tongkang.

"Rencananya akan digunakan untuk pengadaan 3 set kapal tunda dan tongkang jenis 300 feet dengan kapasitas 7.500 ton," ujarnya

Ekspor CPO

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksikan ekspor minyak kelapa sawit tahun 2018 tidak menggembirakan. Sebab, harga crude palm oil (CPO) di pasar global di bawah US$500 per metrik ton.

Kondisi ini memukul ekspor CPO Indonesia cukup signifikan, meski secara volume relatif stagnan. Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono mengatakan, Gapki akan segera merilis perkembangan produksi dan ekspor CPO bulan November 2018.

(AM)