Bareksa.com - Harga saham PT Merck Tbk (MERK) pada perdagangan Selasa, 11 Desember 2018 ditutup meroket 19,30 persen dengan berakhir pada level Rp7.725 per saham. Kenaikan tersebut merupakan lonjakan dalam dua hari beruntun saham MERK yang di hari sebelumnya juga terbang 19,90 persen.
MERK bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 4.733 kali, serta nilai transaksinya yang mencapai Rp50,10 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga broker teratas yang paling banyak membeli saham MERK pada perdagangan kemarin antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) senilai Rp9,33 miliar, kemudian Mandiri Sekuritas (CC) Rp6,31 miliar, dan Indo Premier Sekuritas (PD) Rp5,77 miliar.
Nilai pembelian ketiga broker tersebut berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan MERK masing-masing sebesar 18,62 persen, 12,59 persen, dan 11,52 persen.
Bagikan Dividen
Emiten farmasi ini akan membagi dividen interim tahun buku 2018 sebesar Rp3.260 per saham. Total keseluruhan dividen mencapai Rp1,46 triliun.
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 13 Desember 2018. Sedangkan cum dividen pasar tunai dan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim atau recording date pada 18 Desember 2018.
MERK akan membagikan dividen interim pada tanggal 28 Desember 2018 kepada 448,0 juta pemegang atau pemilik saham yang terdaftar.
“Direksi Merck memutuskan untuk membagi dividen interim tahun buku 2018 sebesar R3.260 setiap sahamnya atau sejumlah Rp1.460.480.000.000 kepada pemegang 448 juta saham yang telah dikeluarkan Merck,” jelas Direksi Merck dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Senin (10 Desember 2018).
Sebagai informasi, laba bersih MERK tergerus 8 persen, dari sebelumnya Rp150 miliar di sembilan bulan pertama tahun 2017, menjadi Rp138 miliar di periode yang sama tahun 2018.
Dengan besarnya dividen yang dibagikan MERK yakni Rp3.260 per saham, jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin di level Rp7.725, artinya saham ini memiliki imbal hasil dividen (dividend yield) yang sangat besar yaitu mencapai 42,20 persen.
Analisis Teknikal Saham MERK
Sumber: Hots
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle saham MERK pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang sangat besar. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa saham ini bergerak positif dalam rentang yang sangat lebar hingga mampu ditutup satu tick di bawah level tertingginya.
Selain itu, open gap up yang terbentuk kemarin menandakan bahwa saham MERK telah menjadi buruan pelaku pasar sejak awal pembukaan perdagangan.
Volume terlihat mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya menandakan adanya aksi pembelian serta antusiasme yang besar dari para pelaku pasar.
Kondisi tersebut cukup wajar mengingat aksi korporasi perusahaan berupa pembagian dividen yang sangat besar, tentu menggiurkan bagi para pelaku pasar untuk memburunya.
Namun di sisi lain, selepas aksi korporasi tersebut selesai, pelaku pasar sepatutnya waspada mengingat saham MERK terbilang tidak likuid ditransaksikan di pasar, dan kemungkinan kenaikan saat ini hanya memanfaatkan momentum sesaat. (KA01/hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.