Bareksa.com - Berikut reksadana yang diperdagangkan di marketplace Bareksa dengan return tertinggi, beserta kinerja indeks benchmark periode sebulan terakhir :
IHSG : 3,48 persen
Indeks Reksadana Saham : 3,06 persen
Pinnacle Strategic Equity Fund : 7,14 persen
Indeks Reksadana Saham Syariah : 2,63 persen
Maybank Syariah Equity Fund : 7,87persen
Reksadana Campuran
Indeks Reksa Dana Campuran : 1,3 persen
MNC Dana Kombinasi : 6,94 persen
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 1,23 persen
TRIM Syariah Berimbang : 2,88 persen
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap: -0,14 persen
Manulife Obligasi Unggulan : 0,86 persen
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : -0,76 persen
MNC Dana Syariah : 0,27 persen
Reksadana Pasar Uang
Benchmark:
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,395 persen per bulan
> Bank Mandiri : 0,354 persen per bulan
> BNI : 0,354 persen per bulan
> BRI : 0,354 persen per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,39 persen
Capital Money Market Fund : 0,5 persen
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,03 persen
Bahana Likuid Syariah : 0,43 persen
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 27 Juli 2018 naik 0,7 persen ke level 5.989,14. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp122 miliar. Benchmark obligasi pemerintah tetap pada level 7,7 persen pada 27 Juli 2018.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di marketplace Bareksa terdapat dua reksadana saham syariah mampu mencetak imbal hasil (return) positif pada perdagangan 27 Juli 2018 yaitu Maybank Syariah Equity Fund dan Syailendra Sharia Equity Fund.
Maybank Syariah Equity Fund mampu mencetak return 2,48 persen pada 27 Juli 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah PT M Cash Intregasi Tbk (MCAS), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTPA), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sementara Syailendra Sharia Equity Fund mampu mencetak return 1,54 persen pada 27 Juli 2018. Berdasarkan fund fact sheet periode Juni 2018, portofolio investasi reksadana ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), dan PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.