Bareksa.com - Pasar saham Indonesia melanjutkan penurunan perdagangannya hari ini, Kamis, 26 April 2018, seiring dengan sentimen negatif yang datang dari global. Investor asing terpantau masih keluar dari Bursa Efek Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini anjlok 2 persen dibanding penutupan kemarin, menyentuh level terendah tahun ini di 5.956 secara intraday. Artinya, IHSG telah berada di bawah level psikologis 6.000 atau melanjutkan pelemahannya di level terendah di tahun ini.
Hingga pukul 10:00 WIB, investor asing masih melanjutkan penjualan saham-saham Indonesia dan telah mencatat jual bersih (net sell) Rp356,5 miliar.
Grafik : Pergerakan Intraday IHSG
Sumber : Bareksa.com
Menurut analisis Bareksa, secara teknikal pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin membentuk bearish candle dengan body yang besar menandakan adanya tekanan jual yang tinggi pada IHSG sehingga hampir ditutup pada level terendahnya. (Baca Juga : Aksi Jual Asing Tembus Rp31,6 Triliun, Akankan IHSG Makin Turun di Bawah 6.000?)
Pada perdagangan kemarin investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) dari saham-saham Indonesia senilai Rp1,96 triliun. Selain itu, imbal hasil (yield) Treasury 10 tahun AS kembali bergerak naik dan telah menembus level 3 persen dengan berakhir pada level 3,02 persen.
Hal ini menjadi salah satu acuan para pelaku pasar sehingga berdampak pada tingginya tekanan jual baik di pasar saham maupun obligasi domestik. (AM)