Bareksa.com- Hingga penutupan perdagangan hari ini, Jumat 16 Maret 2017 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,27 persen menjadi 6.304,9. Seiring melemahnya IHSG, investor asing juga ikut keluar hingga Rp1 triliun.
Meskipun asing tercatat melakukan net sell cukup banyak, tapi sejumlah saham masih tercatat menjadi buruan asing.
Seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang masih diborong hingga Rp107 miliar, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) juga dibeli asing hingga Rp72 miliar.
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga dibeli asing sebanyak Rp32,5 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) masuk sebanyak Rp22,9 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBTN) masuk Rp22,5 miliar.
Tabel 5 Saham yang Paling Banyak Dibeli Asing
Sumber: Bareksa.com
Pada saham BBCA asing paling banyak masuk melalui broker UBS Sekuritas (AK) yang memborong 54 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp23.352,4 per saham atau senilai Rp52,3 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh AK setara 6 persen dari seluruh transaksi saham BBCA yang mencapai Rp901,7 miliar.
Namun masuknya arus dana asing belum mendorong harga saham BBCA yang masih turun 0,11 persen menjadi Rp23.350 per saham dari sebelumnya Rp23.375
Grafik Harga Saham BBCA Intraday
Sumber: Bareksa.com
Berbeda dengan BBCA, masuknya asing ikut mendorong pergerakan harga saham ITMG, yang naik hingga 7,02 persen ke level Rp27.825 dari sebelumnya Rp26.000 per saham.
Investor aisng paling banyak masuk melalui broker AK yang membeli 24 ribu lot saham di harga rata-rata Rp27,750 per saham atau senilai Rp66,9 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh ITMG setara 39 persen dari seluruh transaksi yang mencapai Rp171 miliar.
CLSA Indonesia (KZ) juga membeli saham 3.850 lot saham senilai Rp10,2 miliar di harga rata-rata Rp26.516,3 per saham
Grafik Pergerakan Harga Saham ITMG Intraday
Sumber: Bareksa.com
(AM)