Sinyal Uptrend Saham MNCN Masih Kuat

Bareksa • 02 Feb 2018

an image
Sejumlah pialang memerhatikan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pada Kamis, 1 Februari 2018 ditutup menguat 2,95 persen ke Rp1.570

Bareksa.com - Harga saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) pada perdagangan Kamis, 1 Februari 2018 ditutup menguat 2,95 persen ke Rp1.570. Saham MNCN diperdagangkan sebanyak 2.867 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp69,10 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer saham MNCN antara lain Mandiri Sekuritas (CC) dengan nilai pembelian Rp14,80 miliar, kemudian Credit Suisse Sekuritas (CS) Rp9,79 miliar, dan Maybank Kim Eng Sekuritas (ZP) Rp 8,47 miliar.

Analisis Teknikal MNCN

Secara teknikal, candle MNCN pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle disertai short upper shadow. Kondisi tersebut menggambarkan sepanjang perdagangan kemarin saham ini bergerak positif dengan ditutup dua tick di bawah level tertingginya.

Pergerakan saham MNCN terlihat masih cukup terjaga di atas garis MA 5 menandakan sinyal uptrend yang masih kuat. Selain itu, kemarin MNCN juga berhasil menembus resisten di level Rp1.555 disertai dengan volume yang konsisten mengalami peningkatan mengindikasikan aski pembelian yang semakin besar.

Indikator Relative Strength Index (RSI) terlihat masih bergerak positif dan berada di level 69 menandakan sinyal kenaikan saham ini masih cukup kuat, terutama untuk menguji resisten di level Rp 1.690 (garis hitam). (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau menjual suatu efek. Bareksa tidak bertanggung jawab atas keputusan investor untuk membeli dan menjual efek.