Saham TRAM, INDY, TPIA, WSBP Masuk LQ45, Kompak Menguat

Bareksa • 25 Jan 2018

an image
Sejumlah karyawan berada di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Empat saham ini menggantikan AALI, LSIP, PPRO, dan SMRA

Bareksa.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan daftar baru saham-saham yang masuk kategori paling likuid periode Februari sampai Juli 2018. Dalam daftar LQ45kali ini, bursa mengeluarkan empat saham dan menggantikannya dengan empat yang baru.

Berdasarkan keterangan bursa yang dirilis Kamis, 25 Januari 2018, empat saham yang didepak dari LQ45 antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT PP Properti Tbk (PPRO) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Empat saham itu pun digantikan oleh PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Sejalan dengan pengumuman ini, saham-saham yang baru masuk LQ45 kompak menguat. Misalnya saja INDY yang hingga pukul 14:50 WIB menguat 7,08 persen ke level Rp4.540. Kemudian juga TPIA dengan penguatan 2,73 persen ke Rp5.350.

Saham TRAM dan WSBP pun tak mau kalah. Penguatan saham TRAM mencapai 8,39 persen menjadi Rp310. Sementara saham WSBP naik 5,36 persen ke level Rp472. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.