Setiap Rating Indonesia Naik, IHSG Rata-rata Menguat 1,36 Persen Pada hari itu

Bareksa • 22 Dec 2017

an image
Ilustrasi perlindungan investor. Copyright: <a href='http://www.123rf.com/profile_ra2studio'>ra2studio / 123RF Stock Photo</a>

Sejak 2011, rating Indonesia telah di naikkan oleh 3 pemeringkat terkenal di dunia yakni Fitch, Moody’s, dan S&P

Bareksa.com - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menaikkan peringkat Indonesia dari BBB- menjadi BBB dengan outlook stable. Menurut Fitch, ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,4 persen pada 2018 dan 5,5 persen pada 2019, dari 5,1 persen pada 2017. Target defisit pada 2018 yang sebesar 2,2 persen menunjukkan pendekatan konservatif. Fitch menyatakan pelebaran defisit kemungkinan akan tetap stabil di angka 2,7 persen.

Dari sisi pasar modal, dampak positif dari upgrade peringkat Indonesia sebagai tempat berinvestasi, berpotensi mampu untuk terus menopang IHSG maupun yield obligasi untuk melanjutkan momentum bullishnya di 2018. (Baca Juga : Fitch Naikkan Rating Jadi BBB, Investasi di Indonesia Paling Menarik di ASEAN)

Historikal Peringkat Investasi Indonesia Sejak 2007

Sumber : Moody’s, Fitch, S&P, diolah Bareksa

Adapun dampak dari kenaikan peringkat Indonesia antara lain :

1. Adanya potensi peningkatan modal arus dana asing (capital inflow)

2. Mencerminkan penurunan sovereign risk  di Indonesia atau risiko kerugian yang mungkin timbul akibat kegagalan pemerintah negara penerbit surat utang untuk memenuhi kewajibannya (bunga & pokoknya)

3. Memperluas basis investor dan peningkatan investasi jangka panjang

4. Mampu menekan biaya-biaya (cost of fund) yang lebih murah kepada pendanaan internasional

5. Mendorong perbaikan batas atas credit rating sektor swasta sehingga meningkatkan penjualan emisi obligasi swasta dan menurunkan biaya utang pemerintah

6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi akibat meningkatnya investasi dan perdagangan

Seberapa Besar Respons Positif Investor Terhadap Kenaikan Rating di Hari Pengumuman?

Menurut analisis Bareksa, setidaknya laju IHSG selalu ditutup positif apabila ada sentimen kenaikan peringkat surat utang Indonesia. Tercatat setidaknya ada 4 kali kejadian kenaikan peringkat surat utang Indonesia dan berdampak langsung kepada penutupan IHSG pada hari itu.

Sejak 2011, rating Indonesia telah di naikkan oleh 3 pemeringkat terkenal di dunia yakni Fitch, Moody’s, dan S&P. Yang terbaru tahun ini, S&P menaikkan rating Indonesia menjadi BBB-. Hal tersebut menggambarkan bahwa Indonesia menjadi negara dengan kategori layak investasi (Investment Grade) dikarenakan telah naik kelas menjadi triple B minus dari sebelumnya hanya double B plus dalam 6 tahun terakhir. (Baca Juga : S&P Upgrade Rating Indonesia Menjadi BBB-, IHSG Sentuh Rekor 5.800)

Tabel : Detail Kejadian Kenaikan Peringkat Surat Utang Indonesia

Sumber : Bareksa.com

Mengacu pada tabel tersebut, setiap kenaikan peringkat surat utang Indonesia diumumkan maka setidaknya IHSG ditutup di atas 1 persen secara rata-rata. Hal ini tentu kabar positif bagi outlook perekonomian Indonesia. Karena Fitch telah menaikkan rating Indonesia di akhir tahun 2017, maka tidak menutup kemungkinan Moody’s dan S&P akan melakukan hal yang sama di 2018.

Dampaknya ialah baik pemerintah maupun kalangan investor semakin optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi di 2018 yang diasumsikan dalam APBN 2018 akan bertumbuh 5,4 persen.  (Baca Juga : Indonesia Dapat Rating Upgrade S&P, Ini 4 Faktor Ekonomi Pendorongnya) (AM)