Bersama Pefindo, BEI Rilis Tiga Indeks Acuan Baru

Bareksa • 21 Dec 2017

an image
Sejumlah karyawan berada di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (19/12). IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa naik 33,7 poin atau 0,55 persen menjadi 6.167,67 setelah sebelumnya juga sempat rekor di 6.113,653 pada Kamis 14 Desember 2017. (ANTARA FOTO/Sigid K)

IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite, IDX SMC Liquid, dan Indeks PEFINDO i-Grade

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama salah satu anak usahanya, Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) meluncurkan tiga indeks saham baru yang dapat menjadi alternatif acuan bagi para investor dan pengelola dana dalam berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. Ketiga indeks saham tersebut adalah Indeks IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite, IDX SMC Liquid, dan Indeks PEFINDO i-Grade.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, mengatakan dua indeks BEI yang diluncurkan ini merupakan indeks atas harga saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah. Konstituen Indeks IDX SMC Composite merupakan saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar antara Rp1 triliun hingga Rp50 triliun.

Sedangkan konstituen Indeks IDX SMC Liquid, menurut Samsul dipilih dari saham-saham Indeks IDX SMC Composite yang memenuhi kriteria-kriteria likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi, kapitalisasi pasar atas saham free float, dan harga saham. “Selain itu ada aspek-aspek lain yang diperhatikan dalam peluncuran indeks ini,” ujar Samsul, di Main Hall BEI, Kamis, 21 Desember 2017.

Aspek-aspek lainnya yang dimaksud Samsul adalah kondisi keuangan dan kelangsungan usaha dari perusahaan tercatat, serta cakupan riset dari analis efek. Jumlah saham konstituen indeks-indeks SMC ini tidak tetap atau sesuai dengan jumlah saham yang memenuhi kriteria.

BEI akan melakukan peninjauan berkala atas konstituen Indeks IDX SMC Composite dan IDX SMC Liquid setiap enam bulan, yaitu pada Januari dan Juli, untuk selanjutnya akan diperbarui setiap hari bursa pertama di bulan Februari dan Agustus. BEI telah melakukan penghitungan mundur atas Indeks-indeks SMC sejak Hari Dasar yang ditetapkan pada 30 Januari 2009 dengan indeks awal 100 poin.

Saham Pilihan

Direktur Utama PEFINDO Salyadi Saputra mengatakan Indeks PEFINDO i-Grade merupakan indeks saham yang terdiri atas saham-saham pilihan dari 30 Perusahaan Tercatat yang mendapatkan peringkat Investment Grade dari PEFINDO. Indeks PEFINDO i-Grade merupakan hasil kerja sama antara BEI dengan PEFINDO.

“Indeks PEFINDO i-Grade dipilih dari saham perusahaan-perusahaan tercatat yang mendapatkan peringkat Investment Grade atau peringkat idAAA sampai dengan idBBB- dari PEFINDO,” kata Salyadi.

Selanjutnya Indeks PEFINDO i-Grade dipilih 30 saham menggunakan kriteria likuiditas dan ukuran kapitalisasi pasar. Selain itu pemilihan saham-saham yang menjadi konstituen indeks PEFINDO i-Grade juga memerhatikan kriteria kepatuhan dan indikasi manipulasi perdagangan yang dilihat dari jumlah sanksi suspensi perdagangan dan indikator Unusual Market Activity (UMA) di BEI.

Peninjauan berkala atas konstituen Indeks PEFINDO i-Grade juga dilakukan setiap enam bulan, yaitu pada bulan Mei dan Desember, untuk selanjutnya akan diperbarui setiap Hari Bursa pertama di bulan Januari dan Juni. Indeks ini menggunakan Hari Dasar pada 28 Desember 2012 dengan indeks awal 100 poin.

Adapun metode penghitungan ketiga indeks baik Indeks IDX SMC Composite, Indeks IDX SMC Liquid, maupun Indeks PEFINDO i-Grade menggunakan kapitalisasi pasar sebagai bobot harga saham (market capitalization weighted average). (AM)