Bareksa.com – Mengakhiri perdagangan awal pekan (Senin, 18 Desember 2017), pasar saham ditutup menghijau. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,24 persen, ditutup di level 6.133,96.
IHSG kembali mencetak rekor tertinggi baru melanjutkan tren kenaikannya sejak pertengahan pekan lalu. Pada perdagangan awal pekan ini, empat dari 10 sektor mencatatkan penguatan dengan kenaikan tertinggi pada sektor konsumer 1,4 persen. (Baca : Reksa Dana Hari Ini : Rekor Baru IHSG, Reksa Dana Pinnacle Raih Profit Tertinggi)
Saham emiten rokok menjadi penopang terbesar IHSG, seperti saham PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan kenaikan masing-masing 2,5 persen dan 3,1 persen. Adapun saham consumer lainnya seperti saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turut memberikan kontribusi besar pada penguatan IHSG dengan kenaikan 1,6 persen.
Jika dilihat dalam sebulan terakhir, sektor consumer memang mengalami kenaikan paling tinggi dibandingkan sembilan indeks sektoral lainnya, yakni naik 5,11 persen dalam sebulan (per 18 Desember 2017). (Lihat : Daya Beli Membaik, Bahana Proyeksi Prospek Saham Konsumer Positif Tahun Depan)
Sumber : Bareksa.com
Saham-saham sektor consumer menjadi penyokong terbesar penguatan di pasar saham. Dalam sebulan, IHSG tercatat naik 1,36 persen (per 18 Desember 2017). Selain menopang kinerja pasar saham, sektor consumer turut pula menopang kinerja pasar reksa dana terutama kinerja reksa dana saham yang memiliki alokasi investasi cukup besar pada sektor ini.(Baca : Manulife Proyeksikan IHSG Tahun Depan Tembus 7.000)
Seperti salah satunya, reksa dana Pinnacle Strategic Equity Fund. Salah satu reksa dana saham kelolaan PT Pinnacle Persada Investama ini berhasil mencetak pertumbuhan return 2,33 persen dalam sebulan terakhir (per 18 Desember 2017).
Bahkan, angka tersebut merupakan yang tertinggi dan sekaligus menjuarai kinerja reksa dana saham, baik konvensional maupun syariah yang tersedia pada Marketplace Reksa Dana Bareksa.(Lihat : Saham Sektor Keuangan Jadi Primadona Tahun 2017, Ini Analisisnya)
Daftar Lima Besar Reksa Dana Return Tertinggi Sebulan
Sumber : Bareksa.com
Berdasarkan fund factsheet periode November 2017, reksa dana Pinnacle Strategic Equity Fund mengalokasikan aset investasinya cukup besar pada sektor consumer, yakni 23,65 persen.
Cukup besarnya alokasi investasi pada sektor consumer mendorong reksa dana ini mencatat pertumbuhan return positif bahkan menjadi yang tertinggi dibandingkan rata-rata reksa dana saham lainnya yang justru mencatatkan return negatif.
Indeks reksa dana saham (sebagai benchmark) tercatat turun 0,11 persen. Begitupun indeks reksa dana saham syariah tercatat turun 0,3 persen dalam sebulan per 18 Desember 2017. (Baca : Indeks Acuan Negatif, Sektor Konsumer Topang Majoris Saham Catat Return Positif)
Pinnacle Strategic Equity Fund dapat menjadi pilihan investasi bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dengan periode investasi lebih dari lima tahun. Reksa dana ini cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi cukup tinggi dengan tingkat risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif).
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..