Bareksa.com – Pada hari ini, 13 Desember 2017, dua perusahaan resmi menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID). Dwi Guna dan Panca Budi menjadi emiten baru ke 32 dan 33 di tahun ini.
Meski dicatat secara bersamaan, pergerakan dua saham emiten tersebut berbeda. Pada debutnya hari ini, saham DWGL langsung menyentuh batas atas atau naik 69,33 persen dari harga perdana Rp150 menjadi Rp254. Catatan transaksi saham DWGL terdiri dari volume 147.980 lot dengan frekuensi 564 kali bernilai Rp3,75 miliar.
Dalam transaksi perdananya, saham DWGL hanya membentuk empat harga yakni Rp240, Rp250, Rp252 dan Rp254. Dari harga-harga itu, yang paling banyak ditransaksikan pada level Rp254.
Adapun RHB Sekuritas Indonesia dan BCA sekuritas menjadi dua broker dengan transaksi terbanyak. RHB Sekuritas menjadi pembeli terbanyak saham DWGL dengan volume 19.094 saham pada harga rata-rata Rp254. Pada harga yang sama, BCA Sekuritas menjadi penjual terbanyak saham DWGL dengan volume 36.800.
Sebagai informasi, Dwi Guna melepas 3,1 miliar saham, sehingga perseroan menggalang dana sebesar Rp465 miliar. Bersama dengan itu, perseroan juga menawarkan 155 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp187, juga di batas atas kisaran harga saat bookbuilding antara Rp175-Rp187. Waran diberikan secara cuma-cuma dengan ketentuan tiap 20 saham baru berhak atas 1 waran.
Grafik: Grafik Intraday Saham DWGL Hingga Pukul 10:10 WIB Perdagangan Rabu, 13 Desember 2017
Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, saham PBID dalam posisi stagnan di level harga perdana Rp850. Meski begitu, beberapa harga terbentuk dengan level tertinggi Rp895 dan level terendah Rp830.
Volume transaksi saham PBID juga lebih sedikit yakni 113.211 lot, tetapi frekuensinya lebih banyak dan hingga pukul 10:20 WIB sudah mencapai 708 kali. Adapun nilai transaksi saham PBID sejauh ini telah mencapai Rp9,61 miliar.
Grafik: Pergerakan Intraday Saham PBID Hingga Pukul 10:10 WIB Perdagangan Rabu, 13 Desember 2017
Sumber: Bareksa.com
Dalam transaksi saham PBID, BCA Sekuritas juga bertindak sebagai broker penjual terbanyak dengan volume 47.692 pada harga rata-rata Rp841. Sementara, broker pembeli terbanyak saham PBID adalah Panca Global Sekuritas dengan volume 64.933 saham pada harga rata-rata Rp847.
Dalam penawaran saham perdana ini, Panca Budi melepas 375 juta saham. Artinya, dana segar yang didapatkan perseroan mencapai Rp318,75 miliar. (hm)