Analisis Teknikal Saham : ELSA Dekati Level Rp400

Bareksa • 13 Nov 2017

an image
Seorang karyawan melihat monitor perdagangan saham yang tergabung dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pada perdagangan Jumat 10 November 2017, saham ELSA ditutup melonjak 8,24 persen di level Rp394

Bareksa.com - Harga saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) pada perdagangan Jumat 10 November 2017 ditutup melonjak 8,24 persen di level Rp394. Kenaikan tersebut melanjutkan trend kenaikan ELSA dalam sepekan kemarin setelah pada perdagangan sehari sebelumnya saham ini sempat terkoreksi. ELSA menjadi saham dengan frekuensi perdagangan terbesar mencapai 10.521 kali dengan nilai transaksi Rp209,07 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau menjadi pembeli terbanyak saham ELSA antara lain Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp21,78 miliar, kemudian CIMB Sekuritas (YU) dengan nilai pembelian Rp15,28 miliar, dan RHB Sekuritas (DR) dengan nilai pembelian Rp15,24 miliar.

Analisis Teknikal ELSA

Secara teknikal candle ELSA membentuk bullish candle disertai upper shadow kecil menggambarkan sepanjang perdagangan jumat kemarin saham ini bergerak dalam area positif hingga hampir ditutup di level tertingginya.

Apabila diperhatikan ELSA sudah dalam fase uptrend yang cukup kuat yang dapat dilihat dari pergerakan harganya terjaga di atas garis Simple Moving Average periode 5 dan 20 hari.

Lonjakan ELSA yang kembali disertai dengan volume yang semakin besar menandakan adanya pembelian cukup besar pada saham ini. Secara foreign flow investor asing terlihat masih mencatatkan net buy Rp2,65 miliar, walaupun dengan nllai yang lebih kecil dari perdagangan sebelumnya.

Indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 73 atau mulai mendekati area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan penguatan saham ini mulai terbatas. Support ELSA berada di level Rp380 dan Resistance di level Rp406. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

­­