Bareksa.com - Harga saham PT Elnusa Tbk. (ELSA) pada perdagangan Rabu 8 November 2017 kembali melanjutkan kenaikan dua hari sebelumnya dengan ditutup di level Rp370 atau melonjak 8,82 persen. ELSA menjadi saham dengan frekuensi perdagangan terbesar ketiga mencapai 10.496 kali dengan nilai transaksi Rp164,34 miliar.
Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang terpantau menjadi pembeli terbanyak saham ELSA antara lain Indo Premier Sekuritas (PD) dengan nilai pembelian Rp19,82 miliar, kemudian Macquarie Sekuritas (RX) dengan nilai pembelian Rp12,82 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp10,54 miliar.
Analisis Teknikal ELSA
Secara teknikal candle ELSA membentuk bullish candle disertai lower shadow kecil menggambarkan setelah sempat dibuka dengan sebuah gap saham ini sempat bergerak melemah di bawah harga pembukaannya, sebelum akhirnya kembali menguat hingga ditutup di level tertingginya.
Selain itu kemarin ELSA telah mampu menembus Resistance di level Rp342 disertai dengan Volume yang semakin besar menandakan adanya pembelian cukup masif pada saham ini. Secara foreign flow, investor asing terlihat masih mengakumulasi saham ini dengan mencatatkan net buy Rp 13,89 miliar pada perdagangan kemarin.
Indikator Simple Moving Average juga terlihat terjadi perpotongan garis periode 5 hari memotong ke atas garis periode 20 hari hari (golden cross) yang mengindikasikan adanya sinyal uptrend. Indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di level 69 atau mulai mendekati area overbought (jenuh beli) di level 80 menandakan penguatan saham ini mulai terbatas mengingat kenaikannya sudah cukup besar dalam tiga hari terakhir. Support ELSA berada di level Rp350 dan Resistance di level Rp394. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.