Analisis Teknikal : Momentum Kenaikan Saham ANTM

Bareksa • 02 Nov 2017

an image
Seorang pria memantau pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam laporan keuangan kuartal ketiga, Antam menunjukkan hasil positif pada pos laba usaha meski masih rugi bersih.

Bareksa.com - Pada perdagangan Rabu 1 November 2017 harga saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) ditutup melonjak 10,08 persen ke level Rp710 per saham. ANTM ditransaksikan sebanyak 7.212 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp129,40 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang tercatat menjadi top buyer pada saham ANTM antara lain CIMB Sekuritas (YU) dengan nilai pembelian Rp17,53 miliar, kemudian Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp15,55 miliar, dan BCA Sekuritas (SQ) dengan nilai pembelian Rp11,67 miliar.

Sebelumnya pada 31 Oktober lalu, ANTM telah merilis laporan keuangan kuartal ketiganya yang menunjukkan hasil positif pada pos laba usaha Rp232,90 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan rugi Rp193,27 miliar. Namun di pos laba bersihnya ANTM justru mengalami hasil negatif dengan membukukan rugi bersih Rp331,48 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih berhasil membukukan laba bersih Rp38,27 miliar.

Analisis Teknikal ANTM

Secara teknikal pergerakan ANTM sebelumnya telah terkonsolidasi cukup lama dalam rentang Rp635 – Rp675 pada bulan Oktober. Namun, lonjakan harga pada perdagangan kemarin yang ditandai dengan munculnya bullish candle disertai upper shadow berhasil menembus fase konsolidasi tersebut menggambarkan adanya akumulasi cukup signifikan pada saham ANTM.

Indikator Volume menunjukkan lonjakan menandakan bahwa saham ini kemarin banyak diincar oleh pelaku pasar. Indikator Stochastic berada di level 25 persen atau masih di kisaran area oversold (jenuh jual) dan terlihat mulai bergerak positif menandakan adanya momentum kenaikan pada saham ini. Support ANTM berada di level Rp 675 dan Resistance di level Rp 765. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.