Teknikal Saham: DOID & INDY Berpotensi Naik

Bareksa.com - Sejumlah saham pertambangan berpotensi naik pada hari ini 6 Oktober 2017. Harga saham-saham pertambangan seperti PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) DOID dan PT Indika Energy Tbk (INDY) masih borpotensi melanjutkan kenaikan pada perdagangan hari ini, 6 Oktober 2017. Indikator Stochastic dari kedua saham tersebut menunjukkan masih berada dalam area jenuh jual (oversold).

Stochastic adalah indikator momentum yang membandingkan besaran kenaikan dan penurunan harga saham dalam rentang nilai 0 sampai 100. Harga saham cenderung turun apabila telah memasuki area overbought dan cenderung naik apabila telah memasuki area oversold. Saham bisa dikatakan overbought bila mempunyai nilai RSI di atas 70 dan oversold jika berada di bawah 30.

Stochastic merupakan tolak ukur sederhana dalam melihat kurva teknikal yang dapat digunakan sebagai penyaring (screening) awal dalam pemilihan saham-saham yang bisa dicermati untuk melakukan pembelian dan juga yang perlu diwaspadai untuk melakukan penjualan. Namun, Stochastic hanya menunjukkan kecenderungan, bukan kepastian arah gerakan harga saham ke depan. Pasalnya ada banyak faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga suatu saham.

Grafik Pergerakan Saham DOID

Sumber: Bareksa.com

Harga saham DOID saat ini berada di level stochastic 37 yang menandakan saham ini sudah masuk area jenuh jual dan harganya terus meningkat dalam dua hari terakhir dengan ditutup di level Rp 950 ( naik 2,15 persen) pada perdagangan kemarin disertai dengan peningkatan volume yang menandakan saham ini banyak ditransaksikan. 

Selain itu, pergerakan harga saham DOID juga berada diatas indikator garis Simple Moving Average periode 5 dan 10 hari yang menandakan saham DOID telah menguat di atas harga rata-ratanya dalam beberapa hari terakhir.

Grafik Pergerakan Saham INDY

Sumber: Bareksa.com

Harga saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) saat ini berada di level stochastic 83 dan harganya meningkat signifikan sebesar 6,91 persen pada perdagangan kemarin dengan ditutup di level Rp 2.010 disertai dengan peningkatan volume yang menandakan saham juga banyak diburu. 

Selain itu, pergerakan harga saham INDY juga berada diatas indikator garis Simple Moving Average periode 5 dan 10 hari yang menandakan saham INDY telah menguat di atas harga rata-ratanya dalam beberapa hari terakhir. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.