Bareksa.com-. Hari ini 7 Agustus 2017, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan bahwa anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama telah menandatangani kontrak jasa pertambangan dengan PT Pada Idi, anak usaha dari Petro Energy senilai lebih dari Rp 5 Triliun. Hal tersebut mendorong harga saham DOID meroket 5,2 persen.
Hingga pukul 10.52 harga saham DOID naik 5,2 persen menjadi Rp 910 per saham dari sebelumnya Rp 865 per saham
Grafik: Pergekan Harga Saham DOID Intraday
Sumber: Bareksa.com
Harga saham DOID juga terdorong tingginya transaksi beli yang dilakukan oleh sejumlah investor melalui broker BCA Sekuritas (SQ) sebanyak 124 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 910,1 per saham senilai Rp 11,3 miliar.
Nilai transaksi yang dilakukan oleh SQ setara 20,3 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham DOID yang mencapai Rp 55,7 miliar.
Pembeli terbesar berikutnya dilakukan melalui broker Sinarmas Sekuritas (DH) 82 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 908 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,4 miliar.
Mirae Aset Sekuritas (YP) juga membeli saham DOID sebanyak 27 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 906 per saham senilai Rp 2,4 miliar.
Perlu diketahui nilai kontrak yang mencapai Rp 5 triliun tersebut setara dengan 63 persen pendapatan DOID di 2016 yang sebesar Rp 8 triliun.
Selain itu kontrak jangka panjang ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih dari 200 juta bank cubic metre untuk volume pengupasan lapisan tanah dan lebih dari 15 juta ton batubara.