Bareksa.com – Meski masih sebatas rencana, divestasi saham anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus berjalan. Kini, manajemen PT PP telah menetapkan tiga anak usahanya bisa melepas saham ke publik mulai Oktober mendatang.
Tiga anak usaha perseroan yang dimaksud antara lain PT PP Presisi, PT PP Energi dan PT PP Urban. Salah satu yang paling siap adalah PP Presisi.
Direktur Utama PT PP Tumiyana menyamapaikan, PP Presisi mengincar dana hingga Rp 3 triliun dari hajatannya melepas saham ke publik. “PP Presisi menjadi yang pertama melepas sahamnya. Kami targetkan Oktober nanti,” kata Tumiyana di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2017.
Untuk memuluskan rencananya, Tumiyana mengungkapkan, PP Presisi telah menunjuk empat penjamin pelaksana emisi alias underwriter. Di antaranya adalah Danareksa Sekuritas, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan CIMB Sekuritas.
“Proses pendaftaran IPO PP Presisi segera kami lakukan pada pertengahan Agustus ini,” tambah Tumiyana.
Sebagai informasi, PP Prepisi merupakan anak usaha PT PP yang bergerak di bidang pekerjaan sipil atau civil work, ready mix, formwork, foundation, erector, dan rental. Saat ini, PT PP menggenggam 99,98 persen saham PP Presisi. Adapun PP Presisi memiliki satu anak usaha dengan kepemilikan 51 persen yakni PT Lancarjaya Maju Abadi.
Tabel: Struktur PT PP Beserta Entitas Anak
Sumber: Materi presentasi perseroan
Selain PP Presisi, PT PP juga menyiapkan PP Urban dan PP Energi untuk mengikuti jejak PT PP Properti Tbk (PPRO) yang telah lebih dulu melepas saham ke publik. Untuk PP Urban, Tumiyana menyebut target dana perolehannya sebesar Rp 3 triliun.
Sementara, PP Energi punya target dana lebih tinggi. Tumiyana bilang, nilainya mencapai Rp 5 triliun. Sehingga, perseroan memperkirakan IPO tiga anak usahanya bisa mengumpulkan dana hingga Rp 10 triliun sampai Rp 12 triliun.
“Kami harapkan, IPO PP Urban dan PP Energi bisa terealisasi pada kuartal IV tahun ini,” jelasnya.