Bareksa.com- Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Selasa 13 Juni 2017 ditutup menguat karena ditopang oleh aksi beli investor domestik. IHSG berhasil ditutup menguat 0,39 persen menjadi 5.713 dari 5.691 pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Meski demikian asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 114,2 miliar pada hari ini.
Menurut Analis Oso Securities, Riska Afriani, kenaikan IHSG ini memang didorong oleh pelaku pasar domestik, ini terlihat sejak S&P menaikkan peringkat kredit Indonesia. Setelah itu asing masih terus net sell dan sekarang asing nampaknya masih wait and see hingga keputusan The Fed. "Jadi ketidakpastian itu yang membuat asing belum masuk ke pasar saham kita," ujarnya kepada Bareksa.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 68 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp 24 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 23,5 miliar, PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 23 miliar dan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sebesar Rp 17,6 miliar.
Tabel: 5 Saham yang Paling Banyak Dijual Asing
Sumber: Bareksa.com
Investor asing paling banyak melepas saham BBRI melalui broker Macquarie Securities (RX) sebanyak 29,4 ribu lot senilai Rp 42,7 miliar. Harga penjualan rata-rata saham emiten perbankan ini oleh RX sebesar Rp 14.519,7 per saham.
Tidak hanya RX, Morgan Stanley Securities (MS) juga banyak menjual BBRI. Penjualan mencapai 17 ribu lot senilai Rp 25miliar pada harga rata-rata Rp 14.516,5 per saham. Aksi jual asing ini membuat harga saham BBRI juga turun tipis sebesar 0,85 persen menjadi Rp 14.475 dari sebelumnya Rp14.625.
Aksi jual asing juga mempengaruhi harga saham AISA yang harus ambrol sebesar 7 persen menjadi Rp 1.715 dari sebelumnya Rp 1.850.
Asing paling banyak menjual saham AISA melalui broker CLSA Sekuritas (KZ) 64 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 1.741 per saham senilai Rp 11,3 miliar.
Selain KZ, Maybank Kim Eng Securities (ZP) juga menjual 51 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp 1.749,3 per saham senilai Rp 8,9 miliar