Bareksa.com – Hingga penutupan perdagangan hari ini 12 Juni 2017, harga saham yang baru tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) kembali melonjak hingga mencapai batas persentase peningkatan tertinggi harian. Meskipun tidak ada sentimen signifikan yang memengaruhi pergerakan harga saham ini, terpantau perdagangan warrant yang menyertai saham ini cukup ramai.
Saham FIRE hari ini ditutup menguat 24,6 persen di level Rp935 per lembar. Telah terjadi transaksi senilai Rp15,2 miliar untuk 18,78 juta saham FIRE.
Sebelumnya pada 9 Juni 2017, saham FIRE mulai diperdagangkan perdana di Bursa. Seiring dengan listing perdananya, perusahaan investasi batu bara ini menerbitkan sebanyak-sebanyaknya 1,3 miliar lembar saham baru yang dilekatkan dengan warrant sebanyak 350 juta unit. Setiap pemegang 6 saham baru mendapat 7 warrant dengan harga nominal Rp100 dan exercise yang sama, yakni Rp625.
Mengacu pada data KSEI, FIRE warrant dengan kode FIRE-W dapat diperdagangkan selama tiga tahun hingga jatuh tempo pada 4 Juni 2020. Hingga penutupan perdagangan hari ini, harga FIRE-W ditutup Rp500 atau menguat 51,5 persen dibandingkan sebelumnya.
Meskipun sudah mengalami peningkatan signifikan, harga saham FIRE di pasar reguler itu masih lebih murah atau terdiskon 20 persen bila dibandingkan dengan harga warrant ditambah harga pelaksanaannya.
Harus diingat bahwa harga exercise saham FIRE hanya Rp625 per lembar. Bila seorang investor membeli warrant di harga saat ini yaitu Rp500, dia harus membayar lagi Rp625 untuk mengeksekusi warrant tersebut hingga menjadi saham FIRE. Artinya, modal yang dia keluarkan untuk saham FIRE melalui warrant itu adalah Rp1.125 (Rp500+Rp625).
Angka ini tentu lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham di pasar reguler; berarti sang investor mengharapkan di masa depan harga saham FIRE akan naik lebih tinggi dibandingkan dengan modal yang ia keluarkan tersebut.
Grafik : Pergerakan Intraday Saham dan Warrant FIRE
Sumber : Bareksa.com
Melihat kondisi ini, harga saham FIRE bisa terbilang lebih murah karena masih ada potential upside mencapai 20 persen bila dibandingkan dengan harga warrant (dengan asumsi setelah dikonversi). Maka dari itu, pelaku pasar berpotensi meraih keuntungan lebih besar dengan membeli saham FIRE seharga Rp935 di pasar reguler, dibandingkan dengan potensi upside tersebut di Rp1.125.
Selama harga warrant masih terus menanjak, maka semakin besar ruang potential upside saham FIRE untuk cenderung menguat. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.