FUND BRIEF: Saat IHSG Terkoreksi, Kinerja Pratama Fund Ungguli Benchmark

Bareksa.com - Berikut reksa dana yang diperdagangkan di Marketplace Reksa Dana Bareksa dengan return tertinggi dalam sebulan terakhir:

1) Reksa Dana Saham: Dana Pratama Ekuitas (0,90%)
2) Reksa Dana Saham Syariah: Pratama Syariah (0,35%)
3) Reksa Dana Campuran: Syailendra Balanced Opportunity Fund (1,21%)
4) Reksa Dana Campuran Syariah: Pratama Syariah Imbang (0,44%)
5) Reksa Dana Pendapatan Tetap: BNP Paribas Prima II  (1,37%)
6) Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: Bahana Mes Syariah Fund (0,87%)
7) Reksa Dana Pasar Uang: Sucorinvest Money Market Fund (0,74%)
8) Reksa Dana Pasar Uang Syariah: Emco Barokah Syariah (0,53%)

Benchmark Reksa Dana:

- Inflasi Mei: 0,39%
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan:
> Bank BCA: 0,483% per bulan
> Bank Mandiri: 0,333% per bulan
> Bank BNI: 0,483% per bulan
> Bank BRI: 0,458% per bulan

- IHSG: -0,09%
- Indeks Reksa Dana Saham: -0,48%
- Indeks Reksa Dana Saham Syariah: -0,10%
- Indeks Reksa Dana Campuran: 0,20%
- Indeks Reksa Dana Campuran Syariah: -0,52%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap: 0,80%
- Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah: 0,92%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang: 0,26%
- Indeks Reksa Dana Pasar Uang Syariah: 0,32%

Summary

Kemarin (Kamis, 08 Juni 2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi sebanyak 14,40 poin ke level 5.702,92 atau turun 0,25 persen dari perdagangan hari sebelumnya yang berada di level 5.717,33. Hampir keseluruhan indeks sektoral ditutup negatif dengan sektor industri dasar dan aneka industri yang memimpin pelemahan terbesar yakni 0,84 persen dan 0,72 persen. 

Hal ini turut membuat kinerja reksa dana berbasis saham seperti reksa dana saham dan campuran menjadi tertekan. Sebulan, return indeks reksa dana saham turun hingga minus 0,48 persen. Sementara itu, return indeks reksa dana campuran masih bertahan menghasilkan positif 0,20 persen di periode yang sama. 

Selanjutnya, di pasar obligasi, harga obligasi masih bergerak tipis bahkan cenderung relatif stabil, dengan pergerakan yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun bergerak pada level 6,90 - 6,91 persen per tahun. Tentunya, ini turut menjadi penopang kinerja reksa dana pendapatan tetap berada di zona positif dengan return 0,80 persen dalam sebulan terakhir. 

Adapun reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah memperlihatkan pergerakan stabil dan cenderung meningkat dalam sebulan. Hal ini dikarenakan jenis reksa dana ini menempatkan asetnya pada deposito dan surat utang jangka pendek yang memiliki risiko fluktuasi pasar rendah dibanding instrumen investasi lainnya seperti saham. Sebulan, indeks reksa dana pasar uang tercatat menghasilkan return 0,26 persen. 

**

- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..