Berita / / Artikel

Saham MDRN Berhasil Terhindar Dari Zona Gocap

• 07 Jun 2017

an image
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Investor banyak melakukan pembelian saham MDRN di level Rp 51 melalui Lotus Andalan Sekuritas

Bareksa.com – Saham PT Modern Internasional Tbk (MDRN) berhasil selamat dari jeratan level terendah Rp 50. Pada penutupan perdagangan Selasa, 6 Juni 2017, saham emiten yang batal menjual unit bisnis 7-Eleven ini, bertahan pada level Rp 52 atau mengalami kenaikan 1,96 persen dari posisi sehari sebelumnya di level Rp 51 per saham.

Kinerja saham MDRN sangat sensitif atas informasi penjualan unit bisnis 7-Eleven. Bahkan, pengumuman pembatalan penjualan 7-Eleven kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia langsung merontokkan harga saham pada perdagangan Senin, 5 Juni 2017 hingga anjlok 12,07 persen dari Rp 58 menjadi Rp 51 per saham.

Pada perdagangan hari ini, saham MDRN sempat bangkit ke level Rp 54 per saham. Pada level ini, transaksi jual beli saham terjadi sebanyak 34 kali dengan volume 8.037 lot.

Namun catatan itu hanya sesaat. Sepanjang hari, saham MDRN paling banyak ditransaksikan pada level Rp 52 dengan volume 372.808 lot dan frekuensi 435 kali.

Menariknya, dalam transaksi saham MDRN belum sempat menyentuh level Rp 50. Para investor banyak melakukan transaksi beli melalui Lotus Andalan Sekuritas pada harga rata-rata Rp 51 dengan volume 250.504 saham.

Grafik: Intraday Saham MDRN 6 Juni 2017

Sumber: Bareksa.com

Secara total, saham MDRN ditransaksikan sebanyak 576.195 lot dengan frekuensi sebanyak 822 kali. Atas catatan itu, nilai transaksi saham berkapitalisasi pasar Rp 237,88 miliar ini mencapai Rp 3 miliar.

Sementara itu, jika dibandingkan posisi pada akhir 2016, saham MDRN pada 6 Juni 2017 longsor 52,73 persen. Pada 2016 lalu, saham MDRN menutup akhir tahun pada level Rp 110 per saham.

Tags: