Bukan Pilkada DKI, Sentimen Ini Yang Bakal Menggerakkan IHSG

Bareksa • 20 Apr 2017

an image
Seorang karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

IHSG hingga akhir April ini akan berada pada kisaran support 5.600-5.570 dengan resistance 5.630-5.660.

Bareksa.com – Pemilihan kepada daerah (pilkada) DKI Jakarta tidak akan mempengaruhi industri pasar modal secara signifikan, khususnya terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Apalagi, sejauh ini proses pilkada berjalan damai.

Pernyataan ini disampaikan Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee kepada Bareksa, Selasa, 18 April 2017. Menurut Hans, pilkada DKI hanya masalah Jakarta saja. “Sehingga, program nasional tidak terganggu,” ucap Hans.

Dengan begitu, Hans berpendapat, pasar saham dan perusahaan tidak akan terpengaruh. Hans pun menilai, sentimen pasar modal saat ini akan datang dari laporan keuangan dan dividen emiten.

“Jadi ini (laporan keuangan dan dividen) yang akan mendorong IHSG,” imbuh Hans.

Selain itu, lanjut dia, ketegangan di Timur Tengah yang mereda akan mendorong pelaku pasar global mengambil langkah positif. Selain itu, reformasi pajak Trump juga diprediksi bisa berjalan.

Dengan beberapa sentimen tersebut, Hans memproyeksikan IHSG hingga akhir April ini akan berada pada kisaran support 5.600-5.570 dengan resistance 5.630-5.660.

Grafik: Pergerakan Intraday IHSG 20 April 2017

Sumber: Bareksa.com

Pada penutupan perdagangan Selasa, 18 April 2017, IHSG ditutup menguat 0,52 persen ke level 5.606,517. Sementara, pada hari ini (20 April 2017), IHSG ditutup justru sedikit tertekan 0,2 persen di 5.595,306 setelah dibuka naik pada level 5.609,892 dan sempat menyentuh level 5.619,361. (hm)