DEWA & MSKY Masuk Jajaran Saham Marjin Maret 2017
• 01 Mar 2017
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Adapun saham yang dikeluarkan dari marjin adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR)
Bareksa.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merilis daftar saham yang bisa ditransaksikan secara marjin dan shortsell periode Maret 2017. Dalam keterangannya, BEI menyampaikan, ada tujuh saham baru yang masuk dalam daftar efek marjin dan enam saham masuk dalam daftar efek shortsell. Pada saat yang sama, ada dua saham yang keluar dari daftar efek marjin dan satu saham keluar daftar efek shortsell.
Sebagai informasi, saham yang masuk dalam efek marjin bisa ditransaksikan oleh seorang investor/trader tanpa harus memiliki dana tunai sebesar nilai transaksinya. Sementara itu, saham yang masuk daftar shortsell bisa dijual oleh seorang investor/trader tanpa harus memiliki saham tersebut. Biasanya, perusahaan sekuritas atau broker yang akan memberikan talangan dana terhadap transaksi yang dilakukan investor/trader yang menjadi nasabahnya itu.
Saham baru yang masuk daftar efek marjin antara lain PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Intraco Penta Tbk (INTA), PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY), PT Nirvana Development Tbk (NIRO) dan PT Selamat Sampurna Tbk (SMSM)
Tabel: Saham Yang Masuk Daftar Marjin Periode Maret 2017
Sumber: Bareksa.com
Sementara saham yang masuk daftar short sell adalah DEWA, INTA, JTPE, LCGP, NIRO dan SMSM.
Tabel: Saham Yang Masuk Daftar Short Sell Periode Maret 2017
Sumber: Bareksa.com
Adapun saham yang dikeluarkan dari daftar marjin adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) dan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR)
Tabel: Daftar Saham Yang Keluar Marjin Periode Maret 2017
Sumber: Bareksa.com
Dan saham yang dikeluarkan dari daftar short sell adalah BSIM
Tabel: Daftar Saham Yang Keluar Short Sell Periode Maret 2017
Sumber: Bareksa.com
Dengan catatan ini, maka BEI memiliki 185 saham dalam daftar efek marjin dan 142 saham dalam daftar efek shortsell. Anggota bursa efek yang memiliki nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Rp250 miliar atau lebih dapat memperdagangkan seluruh saham tersebut dengan cara marjin, sedangkan anggota bursa dengan MKBD di bawah Rp250 miliar hanya dapat melakukan marjin pada saham LQ45.
Sebelumnya, saham baru yang masuk daftar efek marjin untuk bulan Februari 2017 antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Saham BUMI dan EXCL juga masuk dalam deretan daftar efek shortsell. (hm)