Berita / / Artikel

Menguat 127% di Bulan Februari, Saham AGRO Kena UMA Bursa

• 25 Feb 2017

an image
Monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (18/6). IHSG ditutup melemah 0,25 point atau 0,01 persen menjadi 4.945,49 pada perdagangan bursa saham awal ramadan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Pasca UMA, saham AGRO hanya bergerak naik 0,51 persen menjadi Rp980 per saham.

Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan surat peringatan akan adanya pergerakan harga yang tidak wajar pada saham PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO). Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang memfokuskan diri di bidang pembiayaan agrikultur ini dinilai bergerak naik signifikan di luar kebiasaan.

Untuk itu, bursa memasukkan saham AGRO ke dalam radar Unusual Market Activity (UMA) pada hari ini 24 Februari 2017. Dalam surat nomor Peng-UMA-0028/BEI.WAS/02-2017 disebutkan bahwa Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham AGRO.

Bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu bursa juga meminta investor untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Investor juga diminta mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi. Walaupun demikian pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Adapun hingga penutupan hari ini, saham AGRO hanya bergerak naik 0,51 persen menjadi Rp980 per saham. Bahkan, saham AGRO sempat menyentuh level tertinggi intraday di Rp1.090 atau menguat 11,79 persen sebelum surat ini dikeluarkan pada sore hari ini.

Grafik: Pergerakan Harga Saham AGRO Secara Intraday 24 Februari 2017

Sumber : Bareksa,com

Kalau dihitung saat mencapai level tertingginya hari ini di Rp1.090, saham AGRO sudah menguat 127 persen dibandingkan Rp480 pada 1 Februari 2017. (hm)

Tags: